•10. mencari penyebab kematian reza•

390 207 809
                                    

Vote dulu sebelum baca. Jgn jadi SILENT SIDER!! Okeh?
-
-
-

Happy reading💜

"sekarang udah sadar?."

"Udah zel, hiks..." Bima menangis seperti anak kecil. Memang sakit, tapi Bima hanya berdrama di depan hazel. Agar sahabatnya itu peduli dengan nya.

"Reza bilang apa sama Lo?"

"Tapi jangan nonjok gue lagi ya? Ini sakit loh sumpah gak bohong." Bima memegang pipinya yang berdenyut.

"Iya iya. Makanya kalau gue nanya cepet jawab nya."

"Reza mau Lo yang gantiin dia." Ucap Bima cepat.

Bugh!

"Adoy! Hazel, kan gue udah jawab. Kenapa di tonjok sih? Perasaan salah Mulu gue." Bima memegang kedua pipinya.

"Makanya lo jangan main main Bim." Ujar hazel.

"JANGAN MAEN MAEN JANGAN MAEN MAEN! KACK!" Adit menimpali pembicaraan mereka dengan tangan yang sudah bergaya seperti ular🐍 mematuk.

Tentu saja Adit mendapat pukulan dari Gery dengan batang sapu.

"Orang serius jugak." Ujar Gery.

"Aish! Sakit nyet."

"Makanya jangan MAEN MAEN JANGAN MAEN MAEN, KACK!." Gery malah mengikuti gaya Adit 🐍.

"Sama aja Lo berdua!. Dari mana sih eja ngutip kalian. Sampai sampai masuk tornados. Kesasar kali ya?." Ujar Raken.

Dia heran, semua anggota inti tornados tidak ada yang beres.

"Gimana pun Lo harus gantiin eja zel." Tutur bima mengalihkan.

"Tapi, gue kan baru gabung."

"Gapapa, kami percaya sama Lo kok zel." Bima merangkul hazel.

"Hm, semua nya gak ada yang bisa diandelin." Sarkas Raken.

"maksud Lo?"

"Contohnya tu si Adit, gak mungkin kan dia jadi ketua? Bisa bisa jadi kandang anak buaya disini. Dia kan buaya darat." Jawab Bima, yang lain pun tertawa receh.

"Bima non akhlak!." Sembur Adit.

"Kalau si Bima juga paling gak mungkin jadi ketua, bisa bisa ambruk ni base camp di jadiin kandang babi sama dia." Balas Adit.

Sedikit info, Bima itu suka dengan boneka babi yang bernama pigy. Karna menurutnya lucu, imut, menggemaskan. Tapi Adit malah meracau bahwa Bima suka babi beneran. Padahal kan cuma Boneka. Ditekan kan sekali lagi. Cuma boneka. Bukan hewannya.

"Heh, Adit bangsat! Ngajak gelud hayuk sini."

"Udah udah!. Kalo Lo ger?. Gery aja nih, dia kan normal. Gak banyak tingkah. Otak nya juga Masi ada lah sepersen." Hazel menatap Gery.

Adit dan Bima saling tatap menatap kemudia tertawa. "Hahahaha!"

"Lah Napa?."

"Bisa bisa, WC, base camp, ruangan bauk jengkol!" Ucap Bima dan adit bersamaan. Kemudian bertos ala mereka sambil Masi tertawa.

"Di borong dong jengkol Mpok Iyem." Timpal Bima. Membuat humor Adit yang receh tertawa terbahak bahak.

Gery yang melihat itu pun menggeleng kepala tak percaya.

"Jahat kalian. Gue gak mau lagi jadi BESTIE kalian lagi!." Ujar Gery ngambek.

"Ya ampun ger, gak nyangka gue. Pantesan aja bi Asih beli jengkol Mpok Iyem selalu abis. Ternyata elu yang borong." Hazel menggeleng tidak percaya.

HAZEL LIONDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang