•8. reza kenapa?•

383 221 855
                                    

Happy reading💖

Hazel berdiri, lalu membuka knop pintunya. Dan berjalanan mendekati kamar Ody. Agak ragu sih, tapi ya mau gimana lagi.

Dia sedang mood saat ini membuat pr, kan jarang mood nya ada.

Tok tok tok

Hazel mengetuk, tapi nihil tidak ada yang menjawab. Hazel membuka knop pintu yang tak terkunci.

Dengan lancang ia memasuki kamar melody, ia tahu ini tak baik. Tapi ia akan mencari hekter dan langsung kebawah mencari melody.

"Ini dia!" Hazel lega, menemukan hekter di laci meja melody.

Namun, dia tak sengaja menangkap pemandangan yang membuat nya kepo. Hp melody dari tadi tak henti-hentinya diam.

Membuat hazel penasaran. Dan membuka hp melody, yang untung nya tak di kunci. Ia masuk ke aplikasi Instagram.

Dan membuka pemberitahuan sampai 500 lebih. Membuka yang paling banyak di komen. Betapa terkejutnya hazel.

 Betapa terkejutnya hazel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


I

a kembali meletakan hp melody di tempatnya semula. Lalu meraih buku yang tepat di atas meja belajar nya. Dan membuka halaman terakhir. Di belakang buku Ody, sangat banyak tulisan yang mengerikan.

'puas ngerusak hubungan gue, dgn pcr gue!'

'blm puas di siram air got lu?!'

'besok siap² masuk sepiteng sekolah haha!'

'anak setan! Berani ngadu guru!'

'dasar lemah!'

'bahkan anjing lebih suci dari elo!.'

'besok jgn lupa buat pr gue'

'liat aja nanti, gue bakal buat lu jilat sepatu gue!'

'melody pantas di bully! Haha.'

Cukup! Sudah cukup hazel membaca nya. Hazel merasa sakit membaca nya. Apakah melody tahan sepeti ini? Anak itu terlihat bahagia tanpa beban. Padahal jauh dari kata bahagia.

Hazel terhenyak, sudah di sekolah dia di bully, tambah di rumah. Hazel sering nengata ngatai nya. Pantas saja hazel mendengar seorang wanita menangis di jam 1 malam.

Hazel kira itu hanya perasaan nya saja, rupanya memang ada yang menangis. Hazel pun segera kebawah menemui melody. Sekalian minta izin meminjam hekter nya.

Apakah dia melupakan sesuatu? Bukannya dia tak di perbolehkan keluar? Ah, sepertinya ia lupa.

Melihat Ody di bawah tangga, dengan cepat hazel kebawah.

"Ody gue m--..." Ucapan hazel berhenti di kala semua orang menatapnya. Termasuk rekan papanya.

"Dia siapa?." Tanya salah satu rekan papanya.

HAZEL LIONDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang