Happy reading 🦋
"Lio, kamu mau apa? Mau permen? Lollipop? Atau gulali?" Tanya anak laki laki berumur 14 tahun.
Itu panggilan kesayangan Dika dengan Hazel.
"Lio bukan bocah perempuan! Lio itu beda! Lio maunya Abang ajarin Lio teknik bela diri yang baru" ucap Hazel saat berumur 13 tahun.
Dika- Abang kandung Hazel, langsung mengacak puncak rambut adiknya gemas.
"Hahah, kamu emang beda. Bentar ya, Abang ke dapur dulu ambilin Yakult. Setelah itu baru Abang ajarin teknik baru. Biar kamu semangat."
"Nah gitu dong"
"Sementara itu, kamu sama Eja dulu ya?"
"Haaa, Lio mau sama Abang."
"Dih, manja banget sih. Kan Abang ambil Yakult doang. Terus balik lagi. Sementara nunggu Abang kembali, kamu sama Eja aja"
Akhirnya Hazel mengangguk dengan wajah kesalnya.
"Adek Abang emang yang paling cantik haha"
"Lio gak cantik!"
"Jadi apa? Ganteng? Kan gak mungkin."
"Lio itu lucu! Kata mami, Lio lucu"
"Iya iya. Eja, ajarin Lio dulu ya"
Reza mengangguk dan mendekat ke arah Hazel.
"Kamu pengen banget ya jago bela diri?"
"Iya lah bang, Lio itu pengen kuat kayak bang Eja dan bang Dika. Lio gak mau lemah kayak cewek-cewek lain. Lio beda! Karena Lio adalah Hazel Liondra Arfandi" katanya bangga memakai gelar Arfandi.
Reza tersenyum. Dan mencubit pipi adik sepupunya itu.
"ISS, sakit! Awas aja, kalau Lio udah jago bela diri. Lio bakal banting bang Eja, biar gak cubit pipi Lio lagi!"kesalnya mengerucutkan bibirnya.
Membuat Reza gemas. Walaupun umur nya masi 13 tahun, tapi Hazel saat itu Masi labil. Ia menjadi gadis nakal dan bar-bar, pada saat SMA.
"Ihh takut nyaa..."
"Abang beneran takut sama Lio?"
Reza tertawa meledek melihat muka berbinar Hazel. Dia pikir Reza takut dengan adik sepupu perempuan nya itu?
"Ya enggak lah. Lu itu adik gua... Mana mungkin selucu ini di takutin. Gue cuma mau buat Lo seneng aja tadi" kembali Reza mencubit pipi Hazel.
"ISS, Abang! Liat aja nanti kalau bang Dika kesini Lio aduin! Kalo bang Eja jahil sama Lio!"
"Kaduin sana, gua gak takut" ucap Reza santai.
"Bang Dika lama banget sih! Ambil Yakult aja kayak nunggu ayam beranak!"
"Gila ayam beranak, bertelur kali" celetuk Eja.
"Susul bang Dika yok, liat aja, Lio bakal marahin bang Dika habis-habisan! Lio tu udah gak sabar"
"Yaudah ayok kedalam"
Reza mengajak Hazel. Saat mereka masuk, yang mereka dapatkan adalah kejadian yang membuat kedua nya sama-sama terkejut.
Dika tampak sedang di tarik orang yang tak Hazel bahkan Reza kenal.
"Papa, kak Dika kok di tarik sama orang yang gak di kenal. Papa kok diam aja? Pa??" Panggil Hazel pada Dani, namun Dani mengabaikannya.
"Dika, anak papa sayang. Kamu ikut om sama Tante ini ya? Mereka ini rekan kerja papa. Mereka bakal ngurus kamu dengan baik." Ucap Dani sambil mengelus kepala Dika.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZEL LIONDRA
Dla nastolatków𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒏𝒅 𝒗𝒐𝒕𝒆:) 𝑼𝒑 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒐𝒐𝒅:'> 𝑴𝒖𝒍𝒂𝒊: 22 𝒔𝒆𝒑𝒕𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 20 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊: - 𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑫𝑰 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 (𝒂𝒌𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒕𝒍𝒉 𝒕𝒎𝒕)😶- sebagi...