•14. pesan yang membingung kan•

325 170 889
                                    

Happy reading 💜

Buat yg nanya-nanya Bima si pecinta pigy, di part sebelumnya, kok gak ada? Disini dia bakal ada. Dengan sejuta tingkah absurd nan langka itu. Tapi dia disini kurang absurd, gak tahu deh bagi kalian😶

Di part ini juga kalian bakal, emosi, bingung, dan mungkin bakal kepo yaa... Tapi gak tau deh kalau kalian gak ngerasa gitu😕... Jan berlama-lama.

Mari baca! Jan lupa vote dulu beb😌✨

----------------------------------------------

Hazel dan Affan sampai di depan perkarangan rumah hazel.

"Oh ini rumah Lo." Affan mengangguk paham.

"Kenapa emang?."

" Di Komplek sebelah, rumah nenek gue."

"Nenek Lo? Rumah yang mana? Jangan bilang rumah besar tingkat 2 warna craem pagar hitam di tengah pagar itu bermotif kuda, ada pohon rambutan yang buahnya lebat."

"Dan jangan bilang nenek Lo ciri-ciri nya kemana-mana pakek tongkat kayu. Yang gue gak tahu gunanya apa. yang gue liat dia gak sakit kaki atau patah kaki. dan juga suka pakek sisir di konde nya?."

"Sayang nya, yang Lo bilang itu semua. Adalah ciri-ciri rumah dan nenek gue."

"Gilak nenek Lo!."

"Heh, Lo ngata-ngatain nenek gue?!."

"Dia pernah timpuk kepala gue pakek tongkat kayu dia! Padahal gue gak tau salah apa."

"Dan yang paling ngeselin, dia salah sasaran. Dia kira gue maling rambutan dia! Padahal mah kagak! Lo sama nenek Lo sama aja ya! Sama sama ngeselin." Kesal Hazel.

"Dari pada gue di tuduh maling rambutan, gue gak dapat rambutannya. Lebih baik gue Maling beneran. Tiap Minggu kalau gue gabut gue nyolong rambutannya." Ucap Hazel santai.

"Makanya setiap gue kerumah nenek gue, rambutannya habis. Ternyata elo yang nyolong?!"

"Lu budeg?! Gak denger gue ngomong apa? Gue buat kan karena nenek Lo yang cari gara-gara. Enak aja, udah di tuduh maling rambutan! tapi gue gak dapet rambutannya. Rugi dong!"

"Gue bilang Lo sama nenek gue."

Hazel menepuk kesal kepala Affan.

"Duh! Hobi banget si Lo ngebukin gue!"

"Elo tu pengadu banget. Lagi pun nenek Lo udah tau."

"Curut got menangis melihat temen nya ganti makanan."

"Heh! Bukannya curut makan semuanya ya?."

"Dari mana Lo tau? Fiks! Udah jelas Lo emang curut got. Buktinya Lo tau dia makan apa aja."

"Ihh!! Arghh! Marmut selokan gak usah koar deh!"

"Wlee! Biarin aja." Affan menjulurkan lidah nya lalu menutup helm full face nya kembali.

Hazel sudah bersiap siap membuka sepatunya ber- aba aba ingin melempar Affan dengan sepatu nya.

Namun Affan dengan cepat pergi dengan kecepatan tinggi.

"Marmut selokan!" Hazel menghempas sepatunya dan mulai masuk ke rumah nya.

Saat dia masuk. Orang sedang makan- makan enak. Lumayan agak ramai karna kedatangan nayla-adik dari Laila. Dan suami nayla pun turut hadir.

HAZEL LIONDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang