•32. permainan•

228 29 450
                                    

ℍ𝕪! 𝕀'𝕞 𝕔𝕠𝕞𝕖𝕓𝕒𝕔𝕜. 𝕊𝕖𝕥𝕖𝕝𝕒𝕙 𝕝𝕒𝕞𝕒 𝕙𝕚𝕒𝕥𝕦𝕤.
𝔹𝕥𝕨 𝕓𝕖𝕤𝕠𝕜 𝕦𝕕𝕙 𝕚𝕕𝕦𝕝 𝕒𝕕𝕙𝕒 𝕒𝕛𝕒 𝕟𝕚𝕔𝕙, 𝕤𝕖𝕝𝕒𝕞𝕒𝕥 𝕚𝕕𝕦𝕝 𝕒𝕕𝕙𝕒 𝕓𝕒𝕘𝕚 𝕪𝕘 𝕞𝕖𝕣𝕒𝕪𝕒𝕜𝕒𝕟☺️🙏 𝕓𝕒𝕘𝕚 𝕪𝕘 𝕞𝕖𝕞𝕡𝕦𝕟𝕪𝕒𝕚 𝕓𝕟𝕪𝕜 𝕓𝕖𝕓𝕒𝕟 𝕙𝕚𝕕𝕦𝕡 ℍ𝕒𝕣𝕚 𝕪𝕘 𝕥𝕖𝕡𝕒𝕥! 𝕌𝕥𝕜 𝕓𝕖𝕤𝕠𝕜 𝕞𝕖𝕟𝕘𝕜𝕦𝕣𝕓𝕒𝕟𝕜𝕒𝕟 𝕕𝕚𝕣𝕚, 𝕕𝕚 𝕡𝕖𝕣𝕤𝕚𝕙𝕝𝕒𝕜𝕒𝕟.

•Ꮒᥲρρᥡ ɾꫀᥲdเᥒg•

Akhirnya mereka berlima duduk di karpet balkon Hazel membentuk lingkaran, dengan Hazel di tengahnya.

"Aish! Lo kenapa Dateng kerumah gue sih?!"

Affan mengompres jidatnya yang biru dengan batu es akibat Hazel memukul nya. Affan mengangkat plastik hitam dengan wajah polosnya.

"Gue mau gantiin seblak Lo, yang gak sengaja kelindes waktu itu"

"Gue udah dibawaiin Bima marmut... Heran, kenapa sih lu suka banget nempel sama gue?" Tutur Hazel berusaha sabar.

Bima sejak tadi memperhatikan, sambil sesekali memakan seblak nya, diikuti Gara yang sedang mencabut bulu kaki Bima.

"Suka-suka gue dong. Lo kan peliharaan gue, jadi seterah gue, mau ngapel kapan aja,"

Segitunya Affan ingin berada di sisi nya? Hazel merasa malu arghhh!!! Ingin sekali ia menendang betis Affan karena membicarakan itu di hadapan yang lain.

"AWWWW!!!!! ANJROTTTTTTT, INI CONTOH-CONTOH ANAK ANJENG!!" Pekik Bima memegang bulu kakinya.

"Eh maaf, gue gak tau Lo kesiksa hahah. Sakit ya gue cabut bulu kaki lo? Eh Lo gapapa kan?" Ucap Gara sesekali melirik Hazel dan Affan.

Apa-apaan mereka sedang mengobrol seperti itu tanpa melihat situasi. Kan Gara iri.

Gara kan juga pengen uwwu sama Valerin. Tapi yang ada hanya Bima dan Raken, kan tidak mungkin ia....

"Gapapa sumpah gapapa," ucap Bima dengan muka pasrah.

"Syalan! Gue ngakak. Muka Lo jangan gitu ngab." tegur Gara

"Udah! Kalian kayak gak anggap gue aja disini! Kita bakal main nih" celetuk Raken di sela-sela yang lain sedang bicara.

"Main apaan nih?"

Raken mengeluarkan bon cabe level 30 di sakunya. Ia langsung mengebrak meja balkon Hazel sambil meletakkan bon cabe itu.

"Woi kalem, Sans Sans. Gak bakal ada kok yang ambil bon cabe Lo" timpal Bima memegang dadanya kaget.

Raken menoyor kepala Bima kuat, membuat Gara tertawa terpingkal-pingkal melihat kepala Bima langsung kebawah.

"Yang bakal tahan makan seblak makek bon cabe ini. Dia bakal menang. Dan yang menang mau apa hadiahnya nih?" Tanya Raken.

"Yang main, yang cowo aja ya. Gue mager ke toilet ntar"

"Lo kan cowok juga mak" celetuk Bima di sela-sela hening.

"Gue gampar berserak tulang Lo!" Kesal Hazel menatap Bima tajam.

"Hahah mak sensian anjir,"

"Kalo gue, gue mau di baikin Hazel sehari. sama dielus kepala gue. Capek gue terus terusan di tendang bahkan di gampar, huwaa" kata Bima mengerucutkan bibirnya.

Bima menatap Affan, sambil mentoel-toel lengan Affan. Seakan menyuruh Affan berbicara.

"Kalo gue menang. Gue pengen ngajak Hazel ke ulang tahun perusahaan bokap gue"

HAZEL LIONDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang