•13. kerugian mang cele•

332 170 802
                                    

Happy reading💞

Gedubrakkk!!....

Pranggk!!!!...(piring mereka jatuh dan pecah)

"Hahh!."

Mang yang punya pecel lele melotot tak percaya. Panggil saja mang Cele. Mang pecel lele.

Meja nya sampai terbalik, pecahan piring dimana mana. Pembeli bahkan orang yang makan disana menghentikan aktivitasnya dan berfokus pada Affan dan Hazel yang melongo di tempat.

"Duh, mampus!." Gumam Hazel sambil mengerjap tak percaya.

"Cabut,cabut." Gumam Affan mengoyangkan pelan lengan hazel.

Belum juga sempat makan, mereka telah menghancurkan tempat makan pecel lele itu. Bahkan orang yang berada di sana Masi menatap Hazel dan Affan.

"Ahaha, makasi mang. Pecel lele nya enak. Saya pasti akan berlangganan disini terus. Emphh... Tapi, mungkin sebaik nya gak usah ya." Affan mulai bangkit perlahan sambil menggandeng Hazel.

Dan mengeluarkan uang 100 ribu. Cepat cepat ia meletakkan uang itu di kursi panjang yang mereka dudukkan tadi.

Dengan sigap dan cepat Affan berlari dari amukan mang Cele. Bersama Hazel.

Hazel agak kesusahan menyeimbangi langkah nya dengan Affan. Kedua nya sama sama terkekeh,panik,dan lucu melihat reaksi mang cele yang terlihat marah sekali, semua nya tercampur.

Bagaimana tidak marah cobak? Piring yang mereka pakai tadi pecah ambru adul. Meja pecel lele nya juga terjungkang.

Plus terkena bak piring yang sudah tercuci. Membuat piring piring yang habis tercuci pecah semua!.

Malah piring nya banyak lagi. Membuat mang Cele rugi banyak pasal piring. Akhirnya mereka sampai di parkiran. Dan terlihat mang Cele mengambil golok.

Rugi nya banyak, tapi cuma bayar 100 ribu. Ya gimana lagi Affan hanya membayar sesuai sisa uang nya. Mereka memarkirkan motornya agak jauh dari warung pecel lele tadi makanya berlari.

"Hahh! Huftt! Sesak napas gue." Ucap Hazel terengah engah. Lalu melihat kerah bawah. Lebih tepatnya ke arah tangannya.

Masi terlihat, Affan Masi menggandeng tangannya kuat. Hazel menepisnya kasar.

"Kenyamanan banget Lo gandeng gue."

"Dih! Orang tadi panik. Gak betah juga gue pegang tangan curut. Iritasi lagi ntar."

"Mulut Lo ya! Eghhh!. Ni semua karna elo!."

"Elo yang balas nyenggol gue!."

"Siapa suruh Lo ganggu gue tadi!."

"Pokoknya elo!." Hayolah, dalam keadaan begini. Mereka Masi sempat bertengkar?

"Lo lah!."

"Ingat! Cewek gak pernah salah!."

"Ingat! Cowok gak pantas di salah kan juga!."

Mereka berdua ribut seperti seorang kekasih yang bertengkar. Jatuh nya mereka malah lucu.

"WOIII LO MAU KEMANA! GANTI PIRING PECEL GUE!." teriak mang Cele. Kedua nya panik karna mang Cele Masi mengejar dengan golok.

"Gue yang ngendarain." Tutur hazel ingin mengambil alih kunci motor dari Affan.

"Lagi? Gak, gak! Naik gak Lo, apa Lo gue tinggal disini! Biar di mutilasi mang Cele!."

"Aishh! ck! Nyebelin!." Hazel dengan mungka jutek nya naik di belakang Affan.

HAZEL LIONDRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang