Vote dulu sebelum baca ya
Maklum misalnya Masi ada yang awalan nama tokoh yang gak huruf kapital. Mungkin kurang teliti xixi.Happy reading🥰
"Elo?!"
"Iye saye" pria itu mengangkat tangannya di depan Hazel.
"Kalian udah kenal?" Tanya Reza.
"Dia sahabat baru gue, hehe" Bima menggaruk pipinya yang tak gatal. Membuat pria itu semakin imut saja.
"Oh, bagus dong kalau gitu."
"Dih, siapa yang mau sahabatan sama elo"
"Hazel, nama yang bagus. Heleh. Nanti Lo nagih Loh main sama gue. Kayak si Ono" tunjuk Bima pada Raken yang masi setia duduk sambil memegang gelas berisi wine.
Raken menatap Bima tajam lalu memutar bola matanya malas.
"Dia itu Raken, yang paling Deket sama gue disini. Sama yang paling kalem juga" tutur Bima.
"Nah yang ini Doni paling ramah"
"Hay, gue Doni" Doni mengulurkan tangan.
"Hazel," Hazel membalas uluran tangan itu sambil tersenyum.
"Nah ini Adit, buaya darat" ujar Bima.
"Lumayan cantik" tutur Adit sambil terkekeh.
"Jangan macam macam sama adik gue dit. Dia pinter bela diri dari gue" tutur Reza mulai duduk dengan seorang wanita cantik. Dia pacarnya.
"Santai bro. Kita temenan sekarang," Adit menumbuk pelan lengan Hazel. Hazel membalas dengan mengacungkan jempol pada Adit.
"Nah ini Gerry, pecinta jengkol"
"Setan Lo! Itu makanan kesukaan Mak gue. Gue mah kagak. Jangan percaya ya zel" sinis Gery pada bima yang sudah terkekeh namu langsung tersenyum kearah hazel.
"Iya santai aja" Hazel terkekeh. Rupanya disini asik. Orang nya baik baik semua.
"Lumayan jagoan lu ya, baru masuk udah bonyok aja. Btw itu adu jotos dengan siapa?" Tanya Gerry sambil menunjuk kepala Hazel yang berplester.
"Ah ini, gue jatoh karna balap motor"
"Wow keren banget cewek bisa balap. Lain kali ajarin gue oke?" Gerry langsung merangkul Hazel.
Dan Hazel hanya tersenyum. Ia dihargai, di hormati. Layak nya seperti Reza. Setelah berkenalan dengan semua anggota Tornados. Reza memanggil Hazel untuk duduk bersamanya.
Reza memperkenal kan cewek yang di samping nya ini, cewek itu tersenyum ramah ke Hazel.
"Ini cewek gue, gesya"
"Gesya" cewek itu mengulurkan tangan pada hazel.
"Gue Hazel."
"Gaya Lo keren," Gesya memberikan 2 jempol untuk Hazel. Lalu melirik jam di pergelangan tangannya.
Setelah Reza pergi untuk mengantar kekasihnya, Hazel Masi di basecamp anggota lainnya susah lumayan banyak yang pulang. lalu Bima menghampiri Hazel.
"Gue duluan," ujar Hazel menepuk pundak Bima.
"Lo gak nginep disini aja?" Hazel menggelang.
"Yah... Padahal kan gue pengen ajak Lo main PS" Bima mendelik sedih.
"Yaelah, apaansih lu. Kayak orang gak punya temen aja. Lu ajak Raken sana,"
"Bosen gue main sama dia, gue kalah terus. Si Raken nya juga gak mau kalah. Gedek gue main sama dia"
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZEL LIONDRA
Fiksi Remaja𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒏𝒅 𝒗𝒐𝒕𝒆:) 𝑼𝒑 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒐𝒐𝒅:'> 𝑴𝒖𝒍𝒂𝒊: 22 𝒔𝒆𝒑𝒕𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 20 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊: - 𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑫𝑰 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 (𝒂𝒌𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒕𝒍𝒉 𝒕𝒎𝒕)😶- sebagi...