[TELAH DI REVISI]
masukkan kembali cerita ini ke perpus kalian, supaya baca nya lebih nyaman🤗
Karena Masi banyak kata yang acak-acakan dan alur yang kurang nyambung:)Di revisi pada tanggal: 28 april 2022
Vote dulu!🙂
Happy reading🖤
-
-
-
-Gadis berambut pendek itu sedang menatap sendu foto yang ia pegang. Dia menghela napas berat. Foto seorang wanita sekitar umur 30 tahun serta anak laki-laki yang di samping nya sekitar umur 7 tahun. juga terdapat anak perempuan sekitar umur 5 tahun.
Mereka berdua tersenyum ke arah kamera kecuali anak perempuan itu, dia sedang mengulum bibirnya. Dan sedikit mengerutkan keningnya ke kamera.
dan wanita itu terlihat merangkul anak laki-laki beserta anak perempuan yang jutek. Mereka bertiga tampak bahagia.
Gadis berambut pendek itu, tersenyum sendu. Lalu Dia sedikit melirik jam yang berada di pergelangan tangannya menunjukan pukul 07.15 dia meletakan kembali foto itu ke laci.
Cepat cepat ia bergegas mengambil tas berwarna hitam itu dan ia menyandangnya di sebelah pundak kanan saja.
Tak lupa dengan jaket hitam yang melingkar di pinggang nya. Hari ini adalah hari pertama ia kembali kesekolah lagi. Setelah sekian lama libur panjang. Dan sekarang ia menduduki kelas 11.
"Sempurna" sinis nya dengan kaca yang kini berada di depannya.
Sempurna dari mana coba? Rambut urak urakan seperti tak bersisir serta kalung rantai telah melingkar di leher. Dan gelang berbagai bentuk memenuhi sampai pergelangan tangannya.
Juga tas yang tidak di pakai dengan benar, dasi yang hanya di biarkan menggantung di kerah bajunya. Dengan anting bulat berwarna hitam di telinga sebelah kanan saja. Dan jangan lupakan jaket hitam kulit yang melingkar di pinggangnya.
Dengan memakai baju putih sekolah dan celana olahraga sekolah. Bukanya seharus nya ia memakai rok abu abu dengan pasangan baju putih itu?
Bukannya celana olahraga dipakai dengan baju olahraga? Tapi kenapa baju putih itu bersanding dengan celana olahraga?
Entahla, hanya dia yang tau. Sungguh penampilan yang berantakan. Dan dia katakan sempurna?
Dia mulai menuruni anak tangga menuju kebawah yang sudah di suguhi pemandangan wanita paruh baya yang sedang menyedu teh hangat.
Dia memutar bola matanya malas dan langsung menuju dapur, mengambil roti yang ada di piring dengan lancang tanpa izin.
Yang terlihat ada ART nya juga disana melongo.
"Biasa aja bi," ketus nya sambil menikmati roti itu.
"Itu buat nyonya Hazel" geram Bi Asih.
"Yaudah, buatin aja yang baru. Apa susah sih! Aku berangkat dulu bi. Assalamualaikum" ucap gadis itu sambil mencium cepat pipi bi Asih yang masi melongo.
"Tunggu" cegat nya yang mampu membuat nya menghadap ke bi Asih lagi.
Dia menatap bi Asih jengah sambil menunggu kalimat selanjutnya yang keluar dari mulut bi Asih.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAZEL LIONDRA
Teen Fiction𝑺𝒆𝒃𝒆𝒍𝒖𝒎 𝒃𝒂𝒄𝒂 𝒉𝒂𝒓𝒂𝒑 𝒇𝒐𝒍𝒍𝒐𝒘 𝒂𝒏𝒅 𝒗𝒐𝒕𝒆:) 𝑼𝒑 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒍𝒐 𝒍𝒂𝒈𝒊 𝒎𝒐𝒐𝒅:'> 𝑴𝒖𝒍𝒂𝒊: 22 𝒔𝒆𝒑𝒕𝒆𝒎𝒃𝒆𝒓 20 𝑺𝒆𝒍𝒆𝒔𝒂𝒊: - 𝑩𝑬𝑳𝑼𝑴 𝑫𝑰 𝑹𝑬𝑽𝑰𝑺𝑰 (𝒂𝒌𝒏 𝒅𝒊𝒓𝒆𝒗𝒊𝒔𝒊 𝒔𝒕𝒍𝒉 𝒕𝒎𝒕)😶- sebagi...