Aku uda up berapa kali?
Author Pov.
Damian membuka matanya, tidurnya nyenyak sekali. Keadaannya saat bangun tidur juga bisa dibilang rapih, memakai piyama pink milik Queenze-
Tunggu...
"Siapa yang ganti baju aku?" gumamnya bingung, dia membuka selimutnya lalu turun dari kasur. Berjalan cepat menuju pintu lalu keluar.
Damian menuruni tangga dengan cepat, sesampainya di lantai 1 dia melihat Deeva sedang menyiapkan sarapan dengan Daniel yang tengah meminum kopinya.
"Siapa yang ganti baju aku!?" tuding Damian kasar, membuat kedua paruh baya itu menoleh kompak.
Emang jodoh yekan😏.
"Bukannya kamu ganti sendiri Dami, masa nanyak sama kami" jawab Daniel tenang. Sebenarnya dia berusaha untuk tenang.
Damian tak percaya begitu saja, "Masa?" Daniel mengangguk.
"Iya-"
"Bodo"
Daniel terpelongo, apalagi ketika Damian kembali menaiki tangga tanpa memperdulikan wajah cengo Daniel. Bodo amat elah.
"Impressive" gumam Daniel, kenapa sekarang anaknya seperti titisan setan. Wah, parah.
Damian mengacak-acak lemari pakaiannya, hanya ingin mengacak-acak agar Deeva merapikannya kembali. Pelakor itu harus capek, jangan mau leha-leha aja di rumah.
Setelah berhasil ngancurin rumah tangga Mama dan Papanya, pelakor itu tak boleh bahagia. Damian membuat kamarnya seperti habis terkena badai.
Selimut, bantal, jaket, tas yang dilempar ke sembarang arah. Pokoknya tuh pelakor harus mampus dengan cara Damian sendiri. Jijik banget, walau katanya Damian itu anaknya, tapi Damian ra sudi.
Mamanya cuma Mama Hanara, TITIK!!.
Damian memandang puas pada hasil karyanya, dia berkacang pinggang dengan senyum kepuasan di bibirnya "Haha, mampus lo" setelahnya Damian masuk ke kamar mandi.
Dia harus sekolah. Sedangkan itu, dari suatu rumah yang tak akan pernah di curigai oleh Damian. Queenze tengah memantaunya dari teropong milik Nadan.
Rumah 3 tingkat yang berada tak jauh dari rumah Damian, ditinggali Gaskar, Hanara dan anak-anak mereka yang lain. Bayangkan seberapa ramainya rumah mereka.
"Sayang, masih mantau adik kamu?" tanya Gava sembari merangkul bahu Queenze, dia memberikan kecupan sayang di pelipis Queenze.
Mendengar kata adik membuat Queenze sedih, tapi dia beruasaha tersenyum "Iya bang," jawabnya.
"Masih gamau sekolah sayang?"
"Aku Daring sama gurunya abang"
"Oh, oke. Apapun yang terbaik untuk kamu" bisik Gava senang. Seringai terulas di wajah tampan rupawannya, namun Queenze tak menyadari hal itu.
Drrt!
Queenze mengambil ponselnya, tertera pesan dari teman-temannya. Banyak sekali, ada pesan dari Damian sebelum akhirnya Queenze memblokir nomernya.
Sarah wijaanto😎.
Damian nyariin lo banget Qil (45UR)Expander.
Aku boleh ke rumah kamu? (55UR)Jeroan.
Sayang, Queen sayang~(100UR)Leo singa.
QUEEN, AKU MENANG QIVE AWAY LOH, SAHAM DI SM ENTERTAIMENT HOHO. BALES CHAT AKU! (1500UR)Dami my baby💕
Queen ingkar janji, Queen ninggalin Dami. Queen kan uda janji😭.(2000UR)"Aku gak ninggalin kamu kok. Santuy aja mah" gumam Queenze santai, dia tak meninggalkan Damian. Dia selalu memantau Damian dari jauh dan melindunginya.
Queenze segera berdiri saat melihat Damian keluar dari rumah, mengenakan hodie pink milik Queenze dan melangkah santai.
Senyum bahagia terulas, Queenze mengambil masker, Hodie dan topi "Mau kemana sayang?" tanya Gava.
Queenze menoleh, senyum cerianya sangat membuat hati Gava berdetak kencang dan ritmenya tak teratur. Sesak, namun Gava bahagia mengalaminya.
"Mau jalan-jalan bang, Assalamualaikum" Queenze meraih sling bag nya kemudian berlari perlahan keluar kamar.
Meninggalkan Gava yang memandang udara kosong tempat Queenze duduk tadi. Seringai licik terbentuk di wajahnya.
"Bahagia dulu, menderitanya nanti."
Perebuatan hati, kasih sayang dan perhatian akan segera terjadi antara Gava dan sekitarnya.
Mantan ketua geng di sekolah lamanya, Gava Aditama. Cowok gila yang tak segan membantai targetnya.
Tbc.
Yo.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Childish Childhood [COMPLETE]✔️
Teen FictionBaca After married dulu ye. Damian dan Queenze adalah sahabat semasa kecil yang sangat lengket bagaikan daki dengan kulitnya. Bahkan seisi sekolah mempertanyakan hubungan asli mereka, kemanjaan Damian yang berbeda dengan sifat dinginnya, membuat sem...