CHAPTER 6

6.4K 547 49
                                    

Kalian bosen ya, sama sih aku juga. Rasanya males banget ngelanjuti cerita-cerita aku. Tapi gak mungkin. Btw penampakan itu real loh, kejadian langsung di sebelah rumah aku.

Author Pov.

Damian demam, penampakan yang dilihatnya semalam membuatnya demam seketika. Sekarang Damian memeluk Queenze, mencegah Queenze untuk tidak berangkat Sekolah.

"Queen jangan pergiiii, Dami gamau ditinggaaaaal" rengeknya manja, dia mendusel ria di perut rata Queenze.

"Aku harus sekolah, surat sakit kamu juga harus aku kasih" ujar Queenze lembut, dia harus membujuk Damian agar merelakannya ke sekolah.

Damian diam, kemudian mendongak "Aku mau minta sesuatu boleh?" cicit Damian ragu. Queenze menelengkan kepalanya, tangannya masih mengelus kepala Damian.

"Minta apa?"

"Eum..."

"Dami?"

"Itu..anu..itu.."

Damian ragu sekali, dia takut Queenze marah dan malah mendiamkannya. Dan Damian tak mau itu terjadi lagi "Damian"

"Aku mau ne-"

TIN TIN!!

"SAYANG AYO CEPAT! NANTI TERLAMBAT!!"

Ucapan Damian terpotong, Queenze melepas pelukan Damian dan mengecup dahinya lembut. "Nanti lagi ngobrolnya ya. Pulang sekolah aku beliin Boba" ujar Queenze.

Tanpa mendengar jawaban Damian, gadis cantik berseragam itu berlari keluar kamar. Damian menunduk lesu, gagal sudah rencananya.

Kalian tau apa yang mau Damian minta?

****

Kegiatan di sekolah berjalan seperti biasanya, masih awal-awal MOS sehingga tak ada tugas menumpuk yang membebankan otak.

Kini Queenze tengah berkumpul bersama teman-temannya. "Jadi, si Gaskar IPS 2 itu siapa lo?" celetuk Adelia penasaran.

Dia menyuapkan soto ke mulutnya, wajah ayu nya nampak sangat penasaran dengan hubungan teman famousnya ini dengan cowok bernama Damian Gaskaris itu.

Queenze masih asik chattingan dengan Damian "Cuma temen kecil" jawab Queenze tenang. Tentu saja Adelia, Nirmala dan Sarah tak akan percaya.

"Kami gak percaya btw" ujar Sarah.

"Iya, serius aku"

"Gak mungkin-"

"Qil, minta hotspot lo dong" Nirmala menyela, dia kehabisan kuota internet. Dan biasanya kuota Queenze tak ada habisnya. Heran mereka tuh, kenapa teman mereka tak pernah kehabisan kuota.

Wong stok paket banyak, Damian 25 GB, Gaskar Unlimited seumur hidup, Gava 50 GB, Diga 76 GB, Gerald 20 GB, Om Edgar Unlimited sebulan.

Lihat, gimana Queenze mau kehabisan kuota coba. Daddy sugarnya banyak hahaha.

"Passwordnya apa Qila?" tanya Sarah.

"Koktanyaaku?" ucap Queenze tenang, Sarah mendelik sebal.

"Jadi gue harus tanya siapa!?" sewot Sarah, sedangkan Queenze segera mendongak dan menatap heran temannya itu.

"Kok ngegas?" tanya Queenze heran.

"Ck, cepetan elah Qila. Passwordnya apa!?"

"Ya itu, Koktanyaaku?"

Brak!

"QILA! RIBUT YOK!! KUMAHA IE TEH!? GELO SIA MAH!!" Raung Sarah emosi. Queenze nampak semakin heran.

"Kamu kok marah sih Sar, kan uda aku kasih tau Pass nya"

"MANA ADA LO KASIH TAU BANGSAT!"

"Kalem Sar, jangan marah-marah" celetuk Adelia. Dia sudah asik berselancar dari wifi gratis Queenze.

"Gue kesel, gak dikasih tau pass wifi!"

"Lo goblok, Passwordnya ya itu bege 'Koktanyaaku?' gak pake spasi. Belegeuk sia" setelah mendengar ucapan Nirmala yang tenang itu.

Sarah segera mencoba di ponselnya, dan berhasil. Dia cengegesan seketika "Hehe, maaf Qil. Lo tau gue emosian kan, hp gue kegeser aja gue ngamuk" ujar Sarah.

Queenze menggeleng pelan, maklum aja dia sama sifat teman-temannya yang kelewat aneh.

****

Jam pulang sekolah sudah tiba, Queenze berjalan di parkiran sekolah. Dia pulang sendiri karena Gava dan Edgar harus rapat di ekskul mereka yang lain.

"Beli boba dulu deh" gumam Queenze. Dia hendak pesan gojek, tapi sebuah motor sport hitam berhenti di sampingnya.

"Queenze" panggil si pengendara. Queen berhenti berjalan dan menoleh, pengendara itu menaikan kaca helm dan menurunkan maskernya.

Wajah tampan yang tak asing di mata Queenze, senyum cerianya langsung terbentuk lebar sempurnya.

"Xander!?"

Xander Zhakiwari, teman masa kecilnya yang lain. Yang paling dekat dengannya setelah Damian, bocah tampan yang pernah berkelahi dengan Damian semasa mereka kecil dulu.

Dan juga "Hai Ratunya aku, kangen aku gak?"

Dia bucin berat Queenze, 11 12 sama Damian kelakuannya.
































Tbc.

Yah, aku bosan. Mau up cepet ya buat apa, toh gak ada yang excited sama cerita aku. Buat apa capek-capek update cepet. Mending Update lama aja dah.

My Childish Childhood [COMPLETE]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang