Part 2

126 10 6
                                    

***

"ck.. ya iya" jawab rendy pasrah dan pergi membelinya

Khesya dan reno hanya menggelengkan kepala melihat pemandangan di depannya, sedangkan di tempat rendy

"ini beneran.. gue harus ngantri dengan orang sebanyak ini" gumam rendy melihat antrian stand penjual minuman chocolate latte

"eh..kak rendy" sapa seorang siswi berkaca mata dengan rambut di kepang dua sambil tersenyum malu malu dia memegang minuman yang baru saja di beli

Rendy melihat minuman itu dan menyeringai

"ren udah kali tu muka di tekuk mulu" goda reno

"sahabat lo itu mintak di bunuh ya" ujar shiren

Reno terkekeh "bunuh aja" jawab reno santai

"ekhem" dehem seseorang di belakang reno

Reno menoleh kebelakang dan menatap orang tersebut dengan meneguk silvanya kasar

"nih" ujar orang tersebut sambil menyodorkan minuman di depan shiren lalu duduk disampingnya

"cepet banget lo nggak nyuri kan" ujar shiren sambil meminum minumannya

"kak ini kembaliannya" ujar siswi berkacamata itu

"sroot sroot" suara sedotan minuman shiren yang sudah tandas

Rendy hanya memandang datar siswi berkacamata itu


Flashback on

"eh..kak rendy" sapa seorang siswi berkaca mata dengan rambut di kepang dua sambil tersenyum malu malu dia memegang minuman yang baru saja di beli

Rendy melihat minuman itu dan menyeringai

"minuman lo masih utuh kan?" tanya rendy dengn wajah datar

"masih kak" jawab sisiwi itu dengan wajah polosnya

"sini" rendy mengambil minuman tersebut

"ini gue beli lo beli lagi" lanjutnya sambil menyodorkan selembar uang merah dan berlalu meninggalkan tempat itu

"eh..kak ini kem..." jawab siswi itu terhenti karena rendy sudah jauh dari tempatnya dan dia hanya mengedikkan bahu lalu kembali mengantri untuk membeli minuman lagi

Flashback off

"dek.. ambil aja" jawab reno dengan tersenyum kecut karna dia tau kalau rendy tidak akan mengambil kembalian itu. sultan mah bebas

"makasih kak" jawab siswi tersebut dengan tersenyum

Reno dan khesya hanya tersenyum tipis sebagai jawaban,sedangkan shiren hanya memandang wajah siswi itu bingung dan mengedikkan bahu acuh

"sa ke kelas yuk" ajak shiren sambil berdiri dari tempatnya

"yok" jawab khesya dan berjalan meninggalkan tempat duduk mereka

"heh.. lo belum bayar minuman lo nenek lampir" ujar rendy

"ya lo lah yang bayar masa gue" jawab shiren dengan tampang tak berdosanya

"wlleee" lanjutnya sambil menjulurkan lidah ke arah rendy

Reno yang menyaksikan itu terkikik melihatnya dan langsung di tatap tajam oleh rendy

My Boyfriend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang