Part 34

36 2 0
                                    

***

Happy Reading geeeeeesssss!!!!

***

'Pernah jatuh, tapi tak ingin berdiri dan berjalan lebih jauh. Tak ingin stuck, tapi terlalu nyaman dengan berdiri diam di tempat. Ingin mencoba yang lain, tapi bingung dengan pemikiran orang lain'

~neng~

***

"Selamat malam semua, saya sudah berada di depan markas geng motor Antaros, seperti yang pemirsa lihat bangunan yang menjadi markas geng motor terkenal itu mengalami kerusakan di bagian depan karena termakan si jago merah dan di sini juga masih ada dua mobil pemadam kebakaran yang berhasil menyelamatkan bangunan ini. Dan saya juga lihat terdapat 3 motor milik anggota Antaros yang sudah hangus terbakar. Disini saya juga belum tau apa ada korban dalam kejadian itu atau mereka semua terselamatkan, saya sudah bersama pak sunar selaku anggota pemadam kebakaran. Selamat malam pak" pembawa acara itu menoleh ke samping

"Selamat malam" pak sunar tersenyum ke arah kamera

"pak bisa di jelaskan sedikit dengan apa yang terjadi?" lanjutnya

"saya juga terkejut saat mendapat panggilan kesini, sampai di sini bagian depan bangunan sudah terbakar. Di duga ini adalah ledakan bom, tapi untungnya bom itu tidak berada di dalam ruangan, jika iya maka saya tidak yakin bisa menyelamatkan bangunan ini" terang sunar

"pak apa ada korban dalam kejadian ini?"

"tentang itu saya tidak tau, mbak bisa tanya mas mas di belakang" sunar menunjuk ke arah belakang reporter itu yang terdapat 4 pemuda berdiri di sana

"terima kasih pak"

"mas maaf mengganggu waktunya, apa benar dalam kejadian tadi memakan korban?"

"iya" jawab salah satu dari mereka

"apa itu salah satu anggota Antaros?"

"iya, lebih tepatnya dia adalah Ivan Marley Santana" jawab pemuda itu yang tak lain adalah arda

"terus untuk kedepannya apa pihak Antaros akan membawa kejadian ini ke meja hijau?"

"kita tidak tau soal itu, pihak Antaros hanya mau masalah ini beres, gitu aja" terang arda

"berarti ada kemungkinan bahwa pihak Antaros bakal bawa kasus ini ke meja hijau? dan apa ketua Antaros akan muncul untuk menyelesaikan masalah ini?" reporter itu terus mendesak untuk mendapatkan informasi

***

Pemuda itu tersenyum tipis bahkan menyerupai seringaian saat televisi di depannya menampilkan beberapa anggotanya yang sedang di wawancarai

Flashback on

Rendy mendial salah satu nomor anggotanya

"Halo king" sapaan dari lawan telfon

"bilang aja sama wartawan kalau Ivan Marley Santana jadi korban dalam kejadian itu" terang rendy to the point

"tapi ki-"

"selebihnya biar gue yang urus" sela rendy

"siap king"

Tut tut tut

Flashback off

Kini berita kejadian kebakaran yang terjadi di markas pusat geng motor paling besar itu menjadi tranding topik di semua berita online

My Boyfriend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang