***
Happy Reading gaesss!!!
Maaf kuen neng yang jarang up😆.***
Rendy mendial salah satu kontak di ponsel miliknya sambil berjalan masuk ke dalam mobil dan segera memasang earphone bluetooth miliknya
"Hallo"
"mau apa?" tanya rendy to the point dengan pandangan fokus ke jalan
Terdengar suara gelak tawa di sebrang sana
"basa basi dulu bujang"
"ck"
"gue mau Madonna yang ngisi acara musiknya"
"biasanya juga penyanyi lokal, kenapa?"
"ya mau aja, karna tahun ini banyak juga warga sana yang nginep di Ellie's Hotel bahkan tak sedikit dari mereka yang stuck untuk urusan bisnis mereka, sebagai bentuk apresiasi aja"
"ck"
"udah, capek gue mau tidur"
Tut tut tut
Rendy menghela nafas pasrah, ia pun mengurangi kecepatannya saat mobil miliknya memasuki pekarangan mansion
Jams membungkuk hormat saat rendy masuk mansion
"ke kamar sekarang" jams mengangguk
Rendy segera melempar jaket ke arah kasur dan mulai menenggelamkan diri pada tumpukan berkas berkas di atas meja
Tok tok tok
"masuk"
Jams masuk ke dalam kamar pemuda yang menjabat sebagai majikannya itu
"tuan muda"
Rendy mengalihkan perhatiannya dari jajaran kalimat kalimat di depannya
"undang Madonna buat ngisi acara di Ellie's Hotel minggu depan"
Jams terkejut dengan penuturan tuannya itu, pasalnya mengundang Madonna tak semudah membalikkan telapak tangan apalagi untuk acara minggu depan
"maaf tuan muda, mengundang Madonna untuk minggu depan itu terlalu mendadak, acara tuan Remy bulan kemarin agensi mengundang Madonna 2 bulan sebelum acara" terang jams sambil menunduk
"gue nggak mau tau minggu depan Madonna harus datang ke acara itu" tekan rendy
Jams tak menjawab apapun dia hanya menunduk tanpa melihat seseorang di depannya itu
Rendy menghela nafas kasar dan mulai memijit pangkal hidungnya sambil memejamkan mata
Saat mata elang miliknya melirik jam di nakas menunjukkan pukul 21.32, rendy menatap pria yang sedari tadi hanya diam sambil menunduk
"siapkan pesawat kita ke AS sekarang"
"siap tuan muda"
Jams segera keluar dari kamar tuannya itu dan melaksanakan printah nya. Lima belas menit rendy menunggu seseorang di balkon kamar sambil menyandarkan tubuhnya di kursi dan memejamkan mata dengan jari telunjuk dan tengah yang mengapit benda nikotin yang masih ia hisap tiga kali itu
Tok tok tok
Seseorang masuk ke dalam kamar rendy setelah mendapat ijin dari sang empunya
"tuan muda pesawatnya sudah siap"
Rendy berdehem dan beranjak dari tempatnya setelah membuang benda nikotin itu lalu keluar dari kamar di ikuti jams dibelakangnya
Bodyguard di samping mobil Alphard dengan sigap membuka pintu mobil untuk rendy. Tak butuh waktu lama untuk sampai di tempat terpakirnya pesawat milik keluarga pramata itu
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's
Teen Fiction◼ Baca aja dulu nanti juga suka ◼ Budayakan follow sebelum baca!! ◼ Plagiat dimohon dengan hormat untuk menjauh. Bagaimana jadinya jika cewek ceria,cerewet di satukan dengan musuh bebuyutannya yang kaku, cuek yang suka menjailinya. "lo.." jeda sh...