Happy Reading
***
"shiren?" tanya cika dengan raut wajah terkejut yang sangat kentara
Shiren mengernyit bingung
"iya kak" shiren menatap cika"kenapa?" tanyanya
"ehh.. nggak kayak pernah denger nama kamu" jawab cika dengan wajah seolah mengingat ingat sesuatu
Shiren hanya tersenyum kikuk
"udah deh kak" rendy tak memalingkan wajahnya pada buku didepannya
"sana jangan ganggu" usirnya dengan mengibaskan tangannya
"oke" cika berlalu meninggalkan mereka
"YANG PACARAN LAGI GAK MAU DI GANGGU" teriak cika
"KAAAAKK" suara rendy menggema di ruang tamu
Shiren melotot mendengar itu semua
'ini ya definisi hutan dalam rumah' batin shiren
Setelah menyelesaikan tugasnya, shiren mengemasi buku bukunya dan berpamitan kepada mauren
"tan shiren pamit ya" pamit shiren dengan mencium tangan mauren
"maaf biskuitnya shiren habisin" lanjutnya melirik toples biskuit coklat yang kosong
"nggak papa" mauren tersenyum kearah shiren
"atau mau tante kirimin ke rumah?" tanyanya
"ehh.. nggak usah tan makasih" shiren tersenyum geli
"beliin aja ma sepabriknya" sahut rendy pelan
Mauren terkekeh mendengar perkataan putranya itu
"kamu pulang naik apa?" tanya mauren
"naik taksi tan" shiren merogoh saku roknya
'ponsel gue dimana' batin shiren
"nggak usah biar rendy yang anter" putus mauren
"eeh.. nggak tan biar shiren naik taksi aja" jawabnya setelah ingat ponselnya di bawa rendy
"nggak" jawab mauren cepat
"ren cepet anterin shiren" mauren menatap rendy yang sedang bergulat dengan ponselnya
"dia udah gede ma, biarin napa pulang sendiri" jawab rendy acuh
"RENDY" tekan mauren
"ck.. iya iya" jawab rendy pasrah
"nyusain" gumam rendy pelan saat melewati shiren
Setelah bergulat dengan kebisuan di perjalanan sampailah mereka di depan rumah shiren
Shiren menyodorkan tangannya ke arah rendy setelah turun dari motor
"apa?" tanya rendy
Belum sempat shiren menjawab rendy lebih dulu memotongnya
"jangan bilang lo minta uang ke gue" tebak rendy
"gue bukan suami lo yang harus nafkahin lo" lanjutnya
"he.. tuyul monas gue minta ponsel gue, mana?" shiren menonyor kepala rendy
"ck" rendy merogoh saku celananya
"nih" dia menyodorkan ponsel berlogo apple gigit itu ke arah shiren
Shiren menyahut ponselnya dan masuk ke rumahnya
"gak tau trima kasih" rendy menyalakan motornya dan pergi meninggalkan rumah shiren
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's
Teen Fiction◼ Baca aja dulu nanti juga suka ◼ Budayakan follow sebelum baca!! ◼ Plagiat dimohon dengan hormat untuk menjauh. Bagaimana jadinya jika cewek ceria,cerewet di satukan dengan musuh bebuyutannya yang kaku, cuek yang suka menjailinya. "lo.." jeda sh...