Part 33

39 2 2
                                    

***

Happy Reading gaeesss!!!!

Maaf baru update 😢 neng slalu usahain update kok setiap minggunya 😬 jadi staytune ya😉
Maaf jika banyak typo dimana-mana 🙏.

***

"loh kok gak meledak?" tanya roby yang baru masuk ke dalam

Ketiga pemuda itu di buat melongo dengan pertanyaan roby barusan. Sedangkan sang pelaku hanya menghela nafas pelan saat mengerti tatapan teman temannya.

Di tempat lain
Seorang pemuda itu masih dalam perjalanan pulang ke tanah air, dia sedang menikmati makanan di depannya yang bahkan masih berkurang dua sendok. Tak lupa orang kepercayaannya yang senantiasa berdiri di samping sofa tempat duduknya

Rendy, mengutak-atik ponselnya lalu menempelkan benda pipih itu di salah satu telinganya

"Hallo selamat malam" terdengar sapaan dari sebrang sana

"Panggilan darurat pemadam kebakaran" lanjutnya

"malam"

"kerahkan dua mobil pemadam kebakaran ke jalan senopati 42 sekarang"

"baik kita akan segera ke sana"

"terima kasih"

"sama-sama"

Rendy menaruh kembali ponsel miliknya di atas meja

"tuan muda, anda belum makan silahkan di lanjut makannya" jams memberanikan diri menegur majikannya itu

"hm"

"duduk jams, berapa kali saya bilang duduk jangan berdiri di situ" rendy kembali menatap tangan kanannya itu

Jams mengangguk dan duduk di single sofa sebelah rendy duduk

"makan, jangan cuma diem aja"

"tapi tuan mu—"

"tinggal patuh apa susahnya sih" kesal rendy

"baik tuan muda"

***

Di bawah sinar rembulan, geng Avigator masih berada di depan markas pusat Antaros menunggu pertunjukan yang akan datang

"yan kok lama ya, seharusnya kan waktunya udah habis" pemuda itu melirik jam tangannya

"tungguin aja dulu man" adrian nampak santai namun tidak dengan firasatnya dia merasa rencananya kali ini gagal, entahlah

"mungkin gak sih kalau mereka—"

DUUUAAAARRRR

Suara ledakan itu mengagetkan mereka, semua anggota Avigator melongo melihat kobaran api melahap markas pusat Antaros bagian depan. Adrian menyeringai sambil menatap markas musuhnya itu

Suara sirine pemadam kebakaran dan satu mobil polisi itu membuat semua anak Avigator meninggalkan tempat

"cabut" adrian memimpin meninggalkan tempat

Di dalam markas, empat pemuda penghuninya berada di dalam ruang bawah tanah

"gila gue sampe merinding denger ledakan tadi" bambang bergidik ngeri
"terus king bilang apa?" tanya jay

"dia cuma bilang tunggu sampe bantuan datang" roby menatap satu persatu teman temannya itu

"kalau gak ada bantuan? kita mati gitu di sini?" bambang menatap roby meminta penjelasan

My Boyfriend'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang