Happy Reading !!!
***
Setelah lama menunggu bu shinta keluar dari kamar namun nihil seperti tidak ada orang di dalam kamar
Shiren teringat sesuatu
"pasti lagi keluar sama pak darko" gumam shiren"ck" decaknya sambil berlalu kembali ke kamarnya
Cklekk
Bukan bukan pintu shiren, melainkan pintu kamar dekat shiren yang terbuka dan menampilkan seseorang yang tengah siap untuk keluar dengan jaket yang ia pakai
"hehh" panggil shiren
Orang itu menaikan sebelah alisnya seolah bertanya 'apa'
"mau kemana lo?" tanya shiren
"cari makan" jawab nya datar
"bukannya tadi lo udah mak-" shiren teringat sesuatu kalau saat semua makan malam dia tak kelihatan ikut makan
"ya udah deh sana makan" lanjut shiren
"kenapa?" tanya nya seolah tau shiren ingin berbicara
"hahh?" shiren memasang wajah cengo nya
"lo mau ngomong apa?" tanya nya sekali lagi
"masak gue minta di ajarin dia sih" batin shiren
"tapi kalau soalnya keluar lagi besok gimana?" sisi baik shiren bertanya
"masak gue harus nyuruh dia yang ngerjain lagi" lanjutnya
"tapi kalau gue minta ajarin dia, tar makin songong nih anak" sisi jahatnya tidak terima
Plakk
"awssh" ringis shiren saat orang di depannya memukul keningnya
"sakit bangke" umpatnya
"cepet ngomong, malah mlongo" sarkas orang tersebut
"itu.." shiren menjeda kalimatnya
"masak gue harus bilang sih ke dia" batin shiren
"ck.. lo mau bunuh gue karna kelaparan?" orang di depan shiren itu menatapnya sengit
"gue.."
"ini gue harus gimana?" teriak shiren dalam hati
"ck.. serah lo" orang tersebut akan beranjak dari tempat
"ehh ehh" shiren menarik ujung jaket orang tersebut membuatnya menoleh kembali
"ajarin gue cara cepat ngerjain soal yang tadi" pintanya dengan mengerjapkan matanya dua kali
Orang di depannya itu hanya menatapnya dengan tatapan sulit di artikan, shiren menarik tangannya dari jaket orang di depannya
"ya udah deh.. kalau nggak mau" shiren menunduk pasrah
"kalah juga bukan salah gue" batinnya
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend's
Teen Fiction◼ Baca aja dulu nanti juga suka ◼ Budayakan follow sebelum baca!! ◼ Plagiat dimohon dengan hormat untuk menjauh. Bagaimana jadinya jika cewek ceria,cerewet di satukan dengan musuh bebuyutannya yang kaku, cuek yang suka menjailinya. "lo.." jeda sh...