Sebelum next jangan lupa vote nya guys
Because vote itu gratis:DHappy reading ♥️
-o0o-Suara alarm membangun kan Caca dari tidur nyenyak nya
Tangan caca ter-ulur untuk meraba-raba nakas-nya dengan matanya yang setengah terpejam
Caca bangun dan duduk bersandar pada kepala ranjang queen size nya guna mengumpulkan kembali nyawanya
Ia tersenyum sendiri sambil membayangkan kejadian semalam
Saat-saat Vano dengan gesit menggendong dirinya dan mengobati luka pada kakinya
"Eh eh,kok gue bisa ada di sini?" Bingung Caca tersadar akan keberadaan nya
Seingatnya semalam ia tertidur pulas di ruangan yang tersedia kasur yang cukup nyaman itu
Ruang yang menyerupai ruangan kesehatan yang tersedia di basecamp Eagle
Caca kembali tersadar dari lamunannya dan segera bergegas untuk bersiap-siap sebelum ke sekolah
Ia berlari kecil sambil menyambar handuk dan lansung masuk ke kamar mandi
***
Suasana kelas saat ini benar-benar berbeda dari biasanyaCaca yang merasakan perbedaan itupun memilih keluar menuju taman belakang sekolah
Memang di kelas hanya ada dirinya dan beberapa siswa lain yang kurang akrab dengan nya
Para bestinya tadi sudah mengabarkan akan datang sedikit terlambat karena ada hambatan masing-masing
"Terlambat kok janjian"gumam Caca sambil berjalan dan hanya menunduk mengikuti langkah kakinya tanpa melihat ke depan
Tanpa sengaja Caca seperti menabrak seseorang dan keduanya sama-sama terjatuh
"Woi,kalau jalan itu pakai mata" bentak gadis yang jatuh akibat bertabrakan dengan Caca
"Setau gue dimana-mana jalan menggunakan kaki" balas Caca santai dan kembali melanjutkan jalannya tanpa mengucapkan kata 'maaf' sekalipun
"Dasar aneh!"cibir gadis yang tadi terjatuh
Tidak cukup menabrak satu gadis,kali ini Caca malah menabrak pohon yang berdiri di depannya
"Heh klo jalan pakek mata" bentak Caca geram
Tanpa dia sadari ada beberapa orang yang melihat kegilaannya
Saat ini Caca sudah berada di area taman belakang
"Haduhhh maaf ya pohon,sakit gak?" Lanjutnya malah mengusap pohon besar tersebut bukan kepalanya sendiri
"Dasar gila!" Cibir mereka yang melihat sambil tertawa renyah
Caca tidak memperdulikan tatapan mereka yang sedang mengatai dirinya mungkin
Caca berjalan dan duduk bersandar pada pohon tadi sambil mengeluarkan handphone dan earphone dari kantong rok nya
Ia memasang earphone itu di telinganya dan bersenandung kecil mengikuti lirik dari lagu tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [Segera Terbit]
Teen FictionDevano aldevaro Sang leader geng motor besar bernama eagle dan terkenal di pusat ibu kota sampai ke pelosok daerah. Ia juga sosok most wanted di sekolah swasta satu ini. Sekolah milik ayahnya sendiri. Sosok yang dingin,ketus,irit bicara dan apapun y...