CHAPTER 47

1.9K 108 21
                                    

Sebelum next jangan lupa vote nya guys
Because vote itu gratis:D

Happy reading ♥️
-o0o-

Suara alarm membangun kan Caca dari tidur nyenyak nya

Tangan caca ter-ulur untuk meraba-raba nakas-nya dengan matanya yang setengah terpejam

Caca bangun dan duduk bersandar pada kepala ranjang queen size nya guna mengumpulkan kembali nyawanya

Ia tersenyum sendiri sambil membayangkan kejadian semalam

Saat-saat Vano dengan gesit menggendong dirinya dan mengobati luka pada kakinya

"Eh eh,kok gue bisa ada di sini?" Bingung Caca tersadar akan keberadaan nya

Seingatnya semalam ia tertidur pulas di ruangan yang tersedia kasur yang cukup nyaman itu

Ruang yang menyerupai ruangan kesehatan yang tersedia di basecamp Eagle

Caca kembali tersadar dari lamunannya dan segera bergegas untuk bersiap-siap sebelum ke sekolah

Ia berlari kecil sambil menyambar handuk dan lansung masuk ke kamar mandi

***
Suasana kelas saat ini benar-benar berbeda dari biasanya

Caca yang merasakan perbedaan itupun memilih keluar menuju taman belakang sekolah

Memang di kelas hanya ada dirinya dan beberapa siswa lain yang kurang akrab dengan nya

Para bestinya tadi sudah mengabarkan akan datang sedikit terlambat karena ada hambatan masing-masing

"Terlambat kok janjian"gumam Caca sambil berjalan dan hanya menunduk mengikuti langkah kakinya tanpa melihat ke depan

Tanpa sengaja Caca seperti menabrak seseorang dan keduanya sama-sama terjatuh

"Woi,kalau jalan itu pakai mata" bentak gadis yang jatuh akibat bertabrakan dengan Caca

"Setau gue dimana-mana jalan menggunakan kaki" balas Caca santai dan kembali melanjutkan jalannya tanpa mengucapkan kata 'maaf' sekalipun

"Dasar aneh!"cibir gadis yang tadi terjatuh

Tidak cukup menabrak satu gadis,kali ini Caca malah menabrak pohon yang berdiri di depannya

"Heh klo jalan pakek mata" bentak Caca geram

Tanpa dia sadari ada beberapa orang yang melihat kegilaannya

Saat ini Caca sudah berada di area taman belakang

"Haduhhh maaf ya pohon,sakit gak?" Lanjutnya malah mengusap pohon besar tersebut bukan kepalanya sendiri

"Dasar gila!" Cibir mereka yang melihat sambil tertawa renyah

Caca tidak memperdulikan tatapan mereka yang sedang mengatai dirinya mungkin

Caca berjalan dan duduk bersandar pada pohon tadi sambil mengeluarkan handphone dan earphone dari kantong rok nya

Ia memasang earphone itu di telinganya dan bersenandung kecil mengikuti lirik dari lagu tersebut

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang