CHAPTER 42

2.5K 124 9
                                    

Wellcome back to my story

Happy reading ♥️
-o0o-

Dalam perjalanan hanya terdengar suara musik dan suara kecil Caca yang sesekali bersenandung mengikuti lirik dari lagu tersebut

"Shining through the city with a little Funk and soul,so i'mma light it up like dynamite" nyanyi Caca kecil sambil memainkan handphone di tangannya

Sebenarnya kalau sedang tidak bersama Vano mungkin sekarang Caca sudah berteriak sekencang-kencangnya

Bagaimana tidak,lagu tersebut adalah lagu boyband asal Korea Selatan yang baru di rilis beberapa Minggu lalu

Tentu lagu tersebut di hubungkan melalui bluetooth handphone Caca

"Dynananaa" nyanyi Caca tanpa memperdulikan lelaki yang sedari tadi di abaikan oleh nya

Vano yang merasa di kucilkan pun memberhentikan mobil nya mendadak dan otomatis membuat Caca terkejut dan hampir saja terjungkal ke depan jika tidak memakai seatbelt

Caca lansung mengalihkan pandangannya ke arah Vano setelah kembali memperbaiki posisi duduknya

Caca kenaikan alisnya bertanda bertanya "kenapa"

Namun Vano tidak menjawab dan kembali melajukan perjalanannya yang tertunda

"Sinting" gumam Caca

"Gue denger"

Caca memilih diam dan Menganti lagu ini dan itu saat setiap lagu sudah berakhir

Lima belas menit berlalu, Lamborghini hitam memasuki garasi sebuah mansion yang sangat besar

Namun ini bukan mansion keluarga Vano, terus punya siapa dong.

Lansung saja Vano keluar dan berjalan ke arah pintu sebelahnya dan membukanya

Caca keluar dengan hati-hati karna ia sangat jarang menggunakan high heels

Kedua nya berjalan bersebelahan menuju pintu utama mansion megah tersebut

"Cleukk"

Caca yang hampir saja terjatuh karna keseimbangan nya yang hilang

Untung saja ada Vano yang lansung menangkap Caca dengan sigap

Waktu terasa terhenti seketika, kedua netra tersebut larut, seperti sama-sama menyelami tatapan mata lawannya pandangnya

"Klo jalan hati-hati" bawel Vano dan membantu Caca berdiri tegap

Lansung saja di ambil tangan kanan Caca dan di selipkan pada tangan kiri bagian sikunya

Caca hanya diam menerima perlakuan dari Vano

Selanjutnya Vano melanjutkan langkahnya dengan tangan Caca yang berada di gandengan nya

Caca masih terdiam dan mengikuti langkah Vano.

***

Atta hanya duduk terdiam di sebuah ruangan dan menonton kekasihnya yang sedari tadi hanya mondar mandir saja

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang