CHAPTER 2

7.4K 334 4
                                    

"ca..bangun sayang,nantik kamu kesiangan"ucap sang mama sambil membuka tirai kamar Caca
"Iya ma.."jawab Caca dengan suara serak nya.

Selesai dengan seragamnya,Caca pun turun menghampiri sang mama di meja makan.

"Ma..Kk kepin mama"tanya Caca sambil memakan sarapannya.
"Ouh Kelvin udah berangkat duluan tadi"jawab sang mama
"Jadi Caca harus berangkat sendiri ma"tanya Caca dengan wajah imut imutnya
"Iya sayang,kamu sarapan buruan,ntar terlambat lagi"ucap sang bunda lembut.

***
Saat ini Caca sedang berada di halte ujung jalan komplek rumahnya.
Iya berniat menunggu taksi atau angkutan umum yang ada.

Tiba-tiba suara motor mengalihkan perhatian.

"Lo bareng gue aja"ajak laki laki itu"kalo Lo gak mau telat"ujarnya dingin

Caca pun melirik jam tangan di lengan kanannya,benar kata Vano,dia akan terlambat jika telat datang.

Caca pun mengiyakan ajakan Vano

***
Sesampainya di parkiran sekolah.caca segera turun dari motor Vano.

"Kok mereka liatin kita dari tadi?"tanya Caca bingung

"Jangan di ladenin"jawab Vano santai

Saat ini mereka menjadi perhatian para siswa SMA rajawali.

"Yok"ajk Vano santai setelah selesai dengan helm miliknya

"Kemana"tanya Caca polos

"Ke kelas lah ca,emg Lo mau masih disini, dilihatin fans gue Lo dari tadi,ntar di ghibahin yang ada"jawab Vano geram

Ini pertama kalinya Caca mendengar Vano berbicara sepanjang ini.

"Kok Lo malah bengong,ayok jalan,gue anter ke kelas Lo"ajak Vano dingin.

Caca pun mengikuti langkah kaki Vano yang sudah berjalan beberapa langkah di depannya.

"Nantik Lo pulang bareng gue"ucap Vano saat sudah sampai di depan kelas Caca

"Gausah,gue bisa pulang sendiri"jawab Caca ramah.

"Gue gak terima penolakan,nantik pulang Lo gue tunggu di parkiran"ketus Vano seraya meninggalkan Caca.

"Dasar pemaksa!"cibir caca

Di balik tembok kelasnya ternyata ada seseorang yang mendengar pembicaraan Vano dan caca.

Caca memasuki kelasnya sambil menghentakkan kakinya ke lantai.
Dia geram terhadap Vano.

Caca yang baru memasuki kelas di kejutkan oleh Laura yang tiba-tiba saja muncul dari arah samping.

"DORRR" teriak laura

"Lo apaan si ra,untung gue gak punya riwayat jantung"ucap Caca sebel

"Ya maaf..Lo Jan ngambek gitu lah,ntar cantiknya ilang"gombal Laura

"Cantik gue permanen,gak bakal ilang"balas Caca ketus sambil terkekeh geli,dan menuju ke mejanya.

"Oi ca,Lo pacaran ya sama Vano"tanya Laura sok srius

"Lo apaan sih, pagi-pagi udah ngomong yang ngak ngak"balas Caca santai

"Lo jangan bohong deh sama gue"selidik Laura

"Gue gak bohong Ra,"ucap Caca menatap Laura di sampingnya.

Tidak lama para murid pun semakin penuh memasuki kelas.

Dan jam pelajaran pun dimulai.

***
Bel istirahat sudah berbunyi 5 menit yang lalu.
Namun Caca dan Laura masih berada di dalam kelas.
Caca yang menunggu Laura mencatat catatannya.

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang