CHAPTER 22

2.7K 168 3
                                    

Kau milikku-tristan Darmansyah

Happy reading ♥️
-o0o-

Matahari sudah berganti menjadi bulan.
Malam ini Vano cs dan Caca cs akan mengadakan barbeque.

"Ini udah di panggang dagingnya" ucap Caca dan membawa daging yang baru di panggang ke atas meja

Niko lansung mencomot begitu saja.

Plakk

Tangan Niko lansung di pukul oleh putri.

"Cuci tangan sana" nasihat putri

"Lo perhatian banget sih sama gue" ngaur Niko

"Gr"

"Lena,Lo mau jagung gak,biar aak bakarin" teriak Tristan masih di depan api

"Serah"

"Ok,itu artinya mau" final Tristan.

"Ky,mau apa,biar gue layanin" ucap Aldo

"Tumben Lo,kesambet apa" tanya kyra

"Kesambet cinta" ucap Aldo dramatis

"Lebay Lo,gue mau sosis panggang dong" pinta kyra

"Ai ai kapten" ucap Aldo mengikuti gaya bajak laut.

Yang lain hanya geleng-geleng kepala melihat hal konyol sahabatnya ini.

Caca yang tertawa pun terhenti saat handphone nya berdering

Angga

Tolong buat Fathur sama Vano baikan.

Mereka marahan?

Gak tau,cuman gak pernah ngomong lagi

Gue usahain.

Caca mematikan handphone nya dan melihat ke arah Angga yang juga sedang melihat nya.

"Vano, sini-sini" ucap Caca menyuruh Vano untuk duduk di sebelahnya.

Vano pun beranjak dari gazebo ke arah Caca.

"Duduk sini dulu ya,gue mau ke toilet bentar" ucap Caca saat Vano sudah di sebelahnya.

"Ok"

Caca pun beranjak menuju toilet.

Caca membuka handphone nya dan berpikir sejenak

Angga

Suruh kak fathur gabung,nantik sisanya serahin ke gue

Ok,tapi ada Vano

Vano tadi Emang gue suruh

Oke

Caca pun kembali dan melihat Fathur berjalan ke arah meja.

Caca mempercepat langkahnya dan kembali duduk di sebelah Vano.

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang