CHAPTER 38

2.3K 122 0
                                    

Sebelumnya vote dulu guys

Happy reading ♥️

-o0o-

Tiba-tiba lampu kembali hidup mati dan membuat Raisya kembali ketakutan namun itu tidak lama setelah Raisya mendengar suara seseorang

"Happy birthday bunda, happy birthday bunda happy birthday bunda chelsy, happy birthday bunda"nyanyi chelsy lembut dengan membawa kue di tangannya dihiasi oleh lilin di atasnya

Air mata Raisya seakan lolos begitu saja dari bendungan

Chelsy menghampiri Raisya dan berdiri di depannya membuat Raisya ikut berdiri

Chelsy tersenyum lebar membuat Raisya ikut membalas senyuman manis dari sang putri nya

"Wish adek malam ini,adek pengen bunda makin panjang umurnya,bunda makin cantik,bunda makin sayang adek sama Abang,bunda makin bahagia walaupun gak ada adek di samping bunda,dan apapun yang bunda harapkan semoga semua bisa terkabul,aaminn" ucap chelsy panjang lebar dengan memejamkan matanya

"Sebutin apa wish bunda"suruh chelsy

"Bunda mau adek selalu di dekat bunda" jawab Raisya dengan suara agak serah

"Tiup lilinnya dulu Bun"suruh chelsy

"Kita tiup sama-sama"jawab Raisya dan di angguki oleh chelsy

"Fuuihhh"

Tepukan tangan mengisi malam hari ini

Chelsy meletakkan kuenya di atas meja dan beralih memeluk sang bunda yang selama ini jauh dari pandangannya

"Adek kangen banget sama bunda"ucap chelsy di telinga Raisya

"Bunda lebih kangen sama adek"balas Raisya

Caca Vano Arya dan Rika kembali duduk di meja yang sama

Semua kembali menyibukkan dirinya dengan kegiatan sebelumnya

Chelsy lalu beralih memeluk sang ayah yang Tak kalah berat merindukan nya

"Hai tuan putri ayah"sapa Arka

"Hai ayahnda"balas chelsy yang diiringi kekehan

Malam ini kebahagiaan Raisya utuh,semua yang ia sayangi ada bersamanya di hari pergantian umur dirinya

Sedari tadi Raisya terus menanyakan rasa penasaran nya terhadap gadisnya

Seperti kapan chelsy sampai ke Indonesia?

Dimana chelsy menginap?

Dan banyak lagi lainnya yang di jawab oleh chelsy tanpa penambahan dan pengurangan

Raisya benar-benar merasakan kebahagiaan yang seutuhnya

Malam semakin larut namun para remaja dan orang tua ini tidak ada yang berniat beranjak untuk pulang

Tiba-tiba Raisya mengingat akan sesuatu

"Mana kado buat bunda?"tanyanya

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang