DEVANO [Segera Terbit]

CHAPTER 52

Wajib follow Instagram!
@dvno.aldvro
@Caaciut

Happy reading❤️
-o0o-

Langkah Kaki Kelvin membawa mereka ke Taman rumah sakit,dapat dilihat suasana disini saat ini agak sepi

Mungkin Karena sudah agak tengah Malam

Kelvin duduk di Salah Satu Kursi yang tersedia lalu di susul Oleh vano yang sedari tadi terus membuntuti Kelvin

"Ada apa?" Tanya vano to the point

"Gue bakal tunda kuliah gue sebisa mungkin,lo tetap disini aja" Ucap Kelvin yakin

"Gimana dengan biaya siswa lo?" Ucap vano bertanya

"Kalo lo Lupa biar gue ingatin,bokap gue milliader!" Sombong Kelvin bangga

Bisa-bisanya ia bercanda disaat keadaan genting begini

"Trus ngapain lo ngejar biaya siswa selama ini?" Tanya vano penasaran

"Itu semua gue lakuin atas maunya karisya"jawab Kelvin Lesu

Jika bisa,ia sangat ingin menangis mengingat masa-masa bersama adik kecilnya itu

Flashback on:
Hari ini adalah Hari pembagian rapot untuk murid kelas XI sekolah swasta wirgantara asal Bandung

Untuk Kali Ini,Arya hadir untuk mengambil rapot milik Putra sulung nya

Kehadiran sang pemilik sekolah tentu menggempar sekolah tersebut

Pasalnya selama ini,hanya beberapa guru yang mengetahui fakta tersebut

Bahwa Kelvin adytia Wijaya adalah Putra Dari Arya adytia Wijaya selaku pemilik dari wirgantara

Acara pembagian rapot berlalu dengan Baik tanpa kendala,dan ternyata Kelvin mendapat peringkat kedua dalam kelasnya yang dikenal kelas unggulan

"Udah Tampan,Kaya,Pinter lagi,idaman banget!" Ucap seorang Wanita menatap Kelvin

Sesampainya di rumah,Kelvin dengan bangganya lansung memamerkan kemenangannya

"Assalamualaikum,sang juara pulang!" Teriak Kelvin

"Abangg dapat juara?mana hadiahnya?" Pekik caca girang

Kelvin lansung menyerahkan Kotak hadiah tersebut kepada adiknya

"Selamat ya bang!" Ucap Rika sambil mengecup dahi putranya

"Thanks ma"

"Yeyy isinya tablet,buat caca ya" girang caca seperti Anak kecil

Padahal ia sudah menduduki kelas 3 SMP

"Iya ambil aja" Ucap Kelvin ihklas

Lihatlah,padahal mereka Anak orang yang sangat Kaya
Jika bisa,bukan hanya Satu tablet
Pabrik-pabriknya bisa mereka beli

"Permohonan caca udah terkabulkan,caca seneng banget" girang caca

Memang benar,caca sangat menginginkan ini,tapi ia tidak Mau meminta kepada orang tuanya Karena ia ingin menyusahkan abangnya