No forget to
Vote and komenWalaupun lebaran tahun ini terasa berbeda,namun itu tidaklah menjadi benteng silaturahmi antar sesama muslim
Tim devano mengucapkan:
Minal Aidin walfaizin
Mohon maaf lahir & batinSelamat menyambut lebara idul Fitri 1441 H
Happy reading ♥️
Saat ini Caca dan Vano berada di perjalanan pulang.
Caca yang menyibukkan dirinya dengan handphone dan Vano yang fokus menyetir.
Sesekali Caca bersuara untuk memecahkan keheningan.
"Van, kapan-kapan ke rumah pohon lagi ya" pinta Caca dan menatap Vano di sebelahnya.
"Lo sukak rumah pohon?" Tanya Vano dan menoleh sekejap
"Gue sukak banget,dari kecil gue pengen banget naik ke rumah pohon" ucap Caca kegirangan.
"Ini pertama?" Tanya Vano kembali.
"Iya,dan itu sama Lo"jawab Caca gembira.
Vano tersenyum tipis mendengar jawaban polos dari bibir mungil Caca.
"Sampek"ucap vano namun tidak mendapatkan balasan
"Yah malah ketiduran"dumel Vano saat melihat Caca tertidur nyenyak.
Vano pun turun dan berjalan ke arah pintu samping.membuka pintu dan menggendong caca ala bridal style dan membawanya ke dalam rumah yang mewah dan megah ini.
"Tante"panggil vano saat sudah di dalam.
"Eh udah pulang,itu Caca nya kenapa" tanya Rika saat melihat putrinya berada dalam gendongan Vano.
"Ketiduran Tan"
"Yaudah bawa ke kamarnya aja,pasti berat" balas Rika sambil terkekeh.
"Ok"
Vano berjalan menaiki tangga dan menuju ke kamar Caca.
Rika memilih menuggu di depan televisi.
Vano lansung meletakkan tubuh Caca di atas kasur queen size nya dan menutupinya dengan selimut yang sebatas dada.
"Mimpi indah" ucap Vano
Cup!
Kecupan hangat mendarat pada dahi Caca dan Vano tersenyum lebar melihat wajah Caca yang tenang.
"Semoga semua akan baik-baik saja"- batin Vano dan keluar dari kamar Caca setelah mematikan lampu dan mengganti dengan lampu tidur.
"Tan,Vano lansung pulang ya" pamit Vano yang baru turun dari lantai dua.
"hati-hati ya" ucap Rika ramah dan bangun dari duduknya untuk membukakan pintu
"Siap"ucap Vano dengan tangan yang dihormatkan sambil terkekeh pelan
"Ouh iya,sekarang manggil nya mama aja ya,kayak Caca sama Kelvin" ucap Rika ramah
"Ok"
"Assalamualaikum" pamit Vano dan menyalimi tangan Rika.
"Wa'alaikum salam"
Vano melajukan Lamborghini nya keluar dari perkarangan rumah Caca.
Rika pun masuk kembali ke rumah saat mobil milik vano sudah hilang dari pandangannya.
"Vano pulang" ucap Vano agak berteriak saat memasuki rumah.
"Baru pulang bang,Caca nya mana?" Tanya sang bunda.
"Caca udah tidur di rumahnya" ucap Vano sambil menyalimi tangan Raisya
"Yaudah kamu istirahat juga sana" ucap Raisya
"Vano ke kamar dulu"
"Night Abang"
"Night tu Bun"
Vano berjalan menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya
Vano memasuki kamarnya dan menuju kamar mandi untuk bersih-bersih.
15 menit berlalu,dan Vano pun sudah menyelesaikan mandi nya dan akan memejamkan matanya.
"Seharian sama Lo" gumam Vano sambil tersenyum dengan mata terpejam.
Vano tertawa,tersenyum mengingat hari-hari nya bersama gadis cantik yang beberapa saat lalu di antar kerumahnya.
"Night ca" ucap Vano dan setelahnya lansung terjun ke alam mimpinya.
***
Beberapa hari sudah berlalu,dan kembali lagi ke hari yang dinanti-nanti oleh Caca setiap minggunya karna ia bisa tidur sepuasnya tanpa ada gangguanYap!hari apalagi kalau bukan weekend
saat ini caca baru terbangun dari tidurnya.
"Morning princess"ucap Kelvin yang baru memasuki kamar Caca.
"Morning to Abang"balas Caca
"Mau ikut Abang gak?" Tanya Kelvin yang duduk di samping kasur Caca.
"Kemana?" bukannya menjawab gadis ini malah bertanya balik
"Abang mau ke bandara"ucap Kelvin
"Ke bandara,ngapain?"ucap Caca penasaran
"Jemput atta"ucap Kelvin beranjak dari duduknya untuk membuka tirai kamar Caca
"Bang atta kesini,kok gak ngabarin Caca"sebal Caca
"Handphone kamu mati princess,atta udah hubungi kamu dari semalam katanya"
"Ouh iya Caca lupa"
"Cepetan siap-siap"
"Ai ai kapten" ucap Caca dengan gaya bajak laut.
Kelvin terkekeh melihat tingkah adik satu-satunya ini.
Caca beranjak dari duduknya menuju ke kamar mandi.
Byurrr...!
Suara guyuran air terdengar dari kamar mandi,berarti Caca sudah memulai ritual mandi paginya.
Kelvin memilih keluar dan menunggu di meja makan sambil menyiapkan roti selai
Caca menuju Walk in closet nya dan mencari baju yang akan di pakai
Pilihan nya terjatuh pada baju yang berwarna hitam lengan pendek dan celana putih panjang di tambah topi berwarna putih yang bertengger pada kepala gadis ini.
Caca menuju ke depan cermin untuk memperbaiki penampilannya agar lebih perfeksionis
Caca memoles bedak bayi pada pipinya dan memakai lipbalm agar tidak terlihat pucat
Caca turun ke bawah untuk menemui abangnya.
"Abang"panggil Caca berteriak
"Disini ca"panggil kelvin dari ruang makan.
"Sarapan dulu ya,baru berangkat" ucap Rika kepada kedua anaknya
"Oke ma"
Caca melepas topinya dan meletakkan nya di atas meja dan duduk dengan mengangkat kedua kakinya ke atas kursi nya.
Dia tidak berniat ingin sarapan,namun ia akan menunggu
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [Segera Terbit]
Dla nastolatkówDevano aldevaro Sang leader geng motor besar bernama eagle dan terkenal di pusat ibu kota sampai ke pelosok daerah. Ia juga sosok most wanted di sekolah swasta satu ini. Sekolah milik ayahnya sendiri. Sosok yang dingin,ketus,irit bicara dan apapun y...