CHAPTER 13

3K 195 6
                                    

Don't forget
vote and komen
Thangkiyuu

Saat ini mereka sedang menghabiskan waktu di kantin sampai bel kedua berbunyi pertanda jam pelajaran akan di mulai seperti biasa.

Namun ada saja kendala jika mereka sudah berniat baik dan tidak mencari gara-gara.

The wanted sedang berjalan di koridor hendak mengantar Caca dan temannya ke kelas pun terhenti karena teriakan yang melengking dari arah pintu gerbang

"WOII,KELUAR"teriak seseorang di ambang pagar rajawali dengan ratusan motor di belakang nya.

Teriakan itu mampu membuat semua siswa berkerumunan ingin menyaksikan apa yang akan terjadi.

"SEKOLAH INI UDAH GUE KEPUNG,LEBIH BAIK LO KELUAR SEBELUM GUE HANCURIN NIH BANGUNAN"teriak nya yang kedua kali.

"Bentro Van"bisik Angga di telinga Vano.

Tidak lama setelah peringatan yang di berikan oleh geng bentro.

Tring!

Suara pecahan kaca pun membuat para siswa di selimuti ketakutan.

"Gimana Van"tanya Aldo berbisik di telinga Vano.

"Amanin"ucap Vano terkesit perintah

"WOI SEMUA,SEKARANG LO SEMUA KUMPUL DI AULA UTAMA KALAU MASIH MAU SELAMAT"teriak Tristan yang mendengar perintah Vano.

Caca hanya menatap bingung atas apa yang terjadi saat ini.

Berbeda dengan teman-temannya,mereka di selimuti ketakutan.

"Ini kenapa sih"gumam Caca di sebelah Vano.

Vano pun menoleh mendapati wajah Caca yang kebingungan.

"Ca"bisik Vano

"Hm"Caca sedikit mendogak menatap Vano.

"Ke aula sana"ucap Vano menatap Caca teduh

Caca yang di tatap pun hanya menundukkan kepalanya.

"I-iya"gugup Caca.

Vano yang melihat Caca pun memilih mengacak puncak rambut sang gadis.

Sungguh menggemaskan.

Saat ini Caca dan teman-teman nya dalam perjalanan ke aula utama.

Para guru-guru pun tidak kalah panik dengan siswa yang sedang berlarian menuju aula.

Bahkan ada yang menangis.

"Ngapain nangis,emang dengan Lo nangis bakal kelar"-gumam Caca melihat banyak nya menangis histeris.

"Gue ke toilet bentar,ntar gue nyusul"ucap Caca meninggalkan teman-temannya

"JANGAN LAMA CA" teriak putri

***
"Eh,ada tamu tak di undang"sindir Tristan di sebelah dalam gerbang.

"Pergi tak di undang,pulang kesasar"
Tambah Niko yang mengundang gelak tawa para eangle yang sudah berkumpul.

"DIEM LO"ucap Aksa si ketua bentro.

"Dedek takyoutt mas"histeris Tristan

Tanpa di suruh pun tawa anak eangle sudah pecah mengisi gelombang maut ini

Saat ini adalah jam sekolah, mustahil untuk eangle dapat berkumpul lengkap,karna eangle bukan hanya dari satu sekolah.

Bukan berarti eangle kalah anggota,namun ini dapat di katakan setara.

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang