DEVANO [Segera Terbit]

CHAPTER 19

Duniaku keras,kamu harus terbiasa

Happy reading ♥️
-o0o-

Hari ini adalah hari Sabtu,tentu saja libur.

Matahari sudah bersinar cukup terang.
Namun Caca tetap tidak bangun dari tidurnya.mungkin mimpinya terlalu indah untuk dirusak.

Tok..tok..tok..

"Siapa sih pagi-pagi"dumel Kelvin namun tetap berjalan ke arah pintu.

Rika dan Arya saat ini tidak disini,mereka berdua keluar kota katanya mengurus hal penting.ntah lah.

"Ouh Lo,masuk Van" ajak Kelvin

Vano pun mengekori langkah kaki Kelvin yang membawa mereka ke ruang tamu

"Adek Lo mana?"tanya Vano duduk di depan Kelvin.

"Di kamar,semalem tu anak konser" ucap Kelvin sambil terkekeh mengingat adiknya yang loncat-loncat semalam.

"Konser"beo Vano binggung

"Ha'a,udah kayak monyet"

Vano hanya menatap dan binggung.dia tidak mengerti arah bicara Kelvin.

"Bangunin aja sanah,gue mau mandi dulu" ucap Kelvin meninggalkan Vano untuk ke kamarnya.

Vano Menurut,ia pun menaiki tangga dan berjalan ke arah kamar Caca.

Saat pertama masuk Vano cukup terkejut.

Keadaan kamarnya cukup berantakan.

Vano berjalan mendekati Caca dan duduk di samping ranjangnya.

"MORNING!!"teriak Vano di telinga Caca.

Bughh

"BERISIK!"pekik Caca dan melempar guling nya asal ke arah sumber suara tanpa membuka mata.

Caca membalikkan badannya menghadap ke arah yang berlawanan.

Vano tidak menyerah, laki-laki ini pun berjalan mengitari kasur Caca dan duduk di sebelah nya lagi

"KEBAKARAN KEBAKARAN!!" Teriak Vano heboh

"Mana mana" panik Caca dan sudah duduk di atas kasur.

"Gaada" ucap Vano santai.

Tanpa disadari, sebenarnya Vano telah membangunkan singa betina dari tidurnya.

"Kapan Lo masuk" tanya Caca ketus

"Dari kemaren" jawab Vano asal

"Huss huss,gue ngantuk" ucap Caca dengan tangan nya yang mengusir

"Gue diusir?"tanya Vano

"Iya,sana sana,gue mau lanjut bobo, ganggu" ucap Caca ketus dan menekan kata 'ganggu'.

"Gak ah" tolak Vano.