CHAPTER 43

2.2K 121 6
                                    

Guys jangan lupa vote ya
Karna vote itu gratis:v

Happy reading ♥️
-o0o-

Teriakan atta sukses membuat yang lain terkejut

Terlebih lagi chelsy yang tepat di sebelah sang kekasih

"Ih malu-maluin"cicit Caca kecil merasa tidak enak terhadap yang lain karna memiliki saudara bobrok seperti atta

"Lupa apa sih?"tanya chelsy penasaran

"Lupa pamer ke Vano klo kita jadian" jawab atta enteng dengan menyeruput minumannya

"Astaga kirain apaan Sampek teriak gede gitu" omel chelsy

"Hehe maap"jawab atta cengengesan tanpa rasa bersalah

Raisya dan Arka lagi-lagi hanya geleng-geleng kepala melihat sikap atta dan chelsy yang tidak jauh berbeda dari waktu ke waktu

***

Caca sudah sampai di kediaman saat ini

Ia pulang di antar oleh laki-laki yang tadi sudah menculik nya

Menculik untuk makan malam bersama

Tidak cukup lama Vano pun pulang setelah pamit terhadap Rika dan Arya

Saat di perjalanan pulang Vano tidak langsung menuju kediaman nya melainkan basecamp Eagle

Dapat di lihat dari kejauhan banyak pemuda yang sedang bercanda gurau di sana

Diiringi tawaan kebahagiaan dan obrolan yang unfaedah

Vano membuka helm nya dan lansung di sambut banyaknya panggilan oleh prajurit-prajurit tanpa gajinya

"Wehh bos,Uda lama aja nih gak keliatan" teriak Alex paling besar suaranya bak toa mesjid

Vano tidak menggubris nya dengan suara melainkan hanya mengangkat tangannya menerima sapaan mereka dan lansung masuk ke dalam warung berkumpul bersama para inti yang tak kalah receh dan gila

"Itu si bos bukan?"tanya Aldo

"Bukan"jawab asal Angga tanpa melihat dan hanya fokus ke layar ponselnya

"Kok bisa mirip ya?" Lanjut Tristan

"Kembarannya kali"jawab lagi Angga yang terus terfokus ke game onlinenya

"Gue baru tau si bos punya kembaran" sambung Niko

"Lo sih kudet" jawab lagi Angga tanpa bosan

"Emang iya thur,Vano punya kembaran?" Tanya Tristan sok-sok di buat srius

"Tanya sama orangnya aja noh" usul Fathur Yang fokus pada layar ponselnya

Pasalnya saat ini Angga dan Fathur lagi bermain game online bersama

Vano duduk tepat di samping Fathur yang hanya fokus pada layar ponsel

DEVANO [Segera Terbit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang