Tingg...
Bel pulang membuat para guru menyudahi pelajaran mereka."Yok pulang"ajak bella pada para sahabatnya
"Yok"
"Ca Lo dijemput sama pangeran gak"tanga putri saat perjalanan menuju gerbang.
"Pangeran?"beo Caca
"Iya,Abang Lo"perjelas elena
"Bwahhh,pangeran?"tawa Caca lepas mendengar pengakuan sahabatnya
"Pangeran kodok kali"lanjut caca
Kyra,bella,dan Laura ikut tertawa mendengar ucapan Caca.
"Gue duluan ya"ucap Caca saat mereka sudah mendekati gerbang yang segaris dengan parkiran.
"Lo pulang bareng siapa"tanya elena
Namun Caca sudah cukup agak jauh untuk mendengarkan pertanyaan elena.
Mereka melihat Caca yang menghampiri Vano di parkiran,Caca pun menaiki motor Vano,dan Vano melajukan motornya.
"Gue gak salah lihat kan"tanya putri bak orang terkejut
"Gak"balas Laura
"Demi apa Ra"tanya putri
"Udah sering kali,Lo pada aja kalau pulang sering duluan,jadi jarang menyaksikan moment Langka"balas Laura
"Sering?"berarti gak sekali dong"tanya elena cukup di buat penasaran oleh jawaban Laura
"Kalau gue jawab tiap hari,Lo pada percaya gak?"Laura kembali bertanya
"Gue percaya"jawab bella dan kyra
Namun tidak dengan elena dan putri
Mereka sok-sok di buat terkejut seperti senetron.alay.Tidak ada pembicaraan diantara Caca dan Vano selama perjalanan,hanya angin sore dan deru motor yang memecah kan keheningan antara mereka.
"Yok masuk"ajak Caca saat sudah sampai di rumah gadis itu
Vano pun turun dari motornya mengikuti langkah kaki Caca.
"Eh udah pulang"ucap Rika melihat gadis nya sudah memasuki rumah.
"Ouh bareng nak Vano"lanjut Rika saat melihat Vano di belakang Caca
"Iya Tante"balas Vano ramah dan meyalimi tangan Rika Sopan
"Ayok masuk"ajak Rika,dan Vano pun memilih duduk di depan televisi,agar keheningan tidak terlalu melanda dirinya.
"Ma,kak Kelvin mana?"tanya Caca
"Ada di kamar"jawab Rika dan bergegas ke dapur.
"Van Lo tunggu dulu ya,gue panggil Abang gue"ucap Caca
Dan Vano pun hanya menganggukTok..to..tok
"Kak,bukain"ucap Caca agak berteriak"Apaan"tanya Kelvin saat membuka pintu kamar nya
"Gue tepatin janji gue"jawab Caca to the point
"Yok"ajak Caca menarik tangan Kelvin
"Kenalin,ini Vano"ucap Caca memperkenalkan Vano pada abangnya.
"Kelvin"ujar Kelvin sambil mengulurkan tangannya
"Vano"balas Vano menerima uluran tangan Kelvin.
"Udah-udah,Jan lama,ntar Lo pada khilaf lagi"ucap Caca ngaur sambil terkekeh kecil
"Lo pasti di paksa Caca kan,buat pura-pura bilang jagain dia di depan gue"tanya Kelvin selidik
"Gue emang dipaksa,tapi tanpa di suruh pun bakal gue jaga"jawab Vano santai dan membuat Caca terkejut mendengar penuturan tulus yang keluar dari bibir Vano.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEVANO [Segera Terbit]
Teen FictionDevano aldevaro Sang leader geng motor besar bernama eagle dan terkenal di pusat ibu kota sampai ke pelosok daerah. Ia juga sosok most wanted di sekolah swasta satu ini. Sekolah milik ayahnya sendiri. Sosok yang dingin,ketus,irit bicara dan apapun y...