Akhirnya aku datang lagi bawa Guardsman. Ah ya, Youniverse, sudah lihat vampire Koo di winter package kemarin? Iya, yang fotonya kujadikan mulmed sekarang ini. Aku gila banget lihatnya, vibes vampir koo sekali!
Seperti biasa, mengingatkan kalian untuk tekan vote yang ada di pojok kiri bawah, lalu berikan komentar seramai atau sebanyak mungkin ya. Urusan rl ku kemarin sudah selesai. Mulai hari ini bisa sering up!
So, enjoy it. Selamat menyelam lebih jauh lagi ke kubangan manipulasi!
*
Semalam, adalah malam yang sangat luar biasa bagi si vampir Jungkook dan si manusia, Hasa. Iya, sangat luar biasa. Kembali saling melenguh, memekik ataupun berpeluh atas kegiatan panas menggairahkan di atas ranjang.
Sesekali mereka akan pindah menuju kamar mandi, melakukan penyatuan di bawah shower yang terasa dingin, lalu hangat-hangat kuku. Kemudian meneruskannya lagi di balkon, kulit mereka tersapu dinginnya angin malam yang saat itu tak terlalu kencang.
Desahan Hasa tidak dapat teredam oleh hujan yang turun setelahnya, tapi bisa sedikit diredam oleh bibir dan lidah basah milik Jeon Jungkook. Itu gila, ciuman dan hujan, hal yang berbeda, tapi ternyata lebih ganas ciuman.
Seharusnya, mereka menangis karena hari esok akan saling berjauhan. Jauh yang beda dari biasanya. Kemungkinan tak akan pernah bertemu lagi, Min Yoongi dan Han Hana akan menjauhkan mereka sebisa mungkin.
Sebenarnya ada dua tawaran yang diberikan. Pertama, salah satu dari mereka harus rela pindah ke luar negeri. Kedua, mereka harus menjaga jarak, tidak boleh bertemu sama sekali, jika terlanjur, maka kedua atau salah satunya wajib menghindar. Intinya, mereka tetap berpisah.
Sialan kau, itu jawaban pertama yang Hasa berikan pada Min Yoongi dan kakaknya sendiri. Iya, dua orang yang sepertinya terlibat partner in crime zone itu, selalu saja melakukannya apa-apa berdua. Pernah sekali Hasa mengutarakan sindiran seperti ini.
'Kalian selalu melakukan semuanya berdua. Apa, termasuk memuaskan hasrat masing-masing?'
Berakhir, Hana memarahinya karena Yoongi menghindar selama seminggu setelah itu. Padahal, sepertinya benar itu adanya. Intinya, kedua orang itu, menyebalkan.
"Hasa," suara itu, mungkin ini hari terakhirnya bisa mendengar. Maka Hasa menolehkan wajahnya dan mendapat ciuman singkat di bibir, dengan bunyi yang nyaring dari kecupan kedua bibir itu.
"Kemari, aku keringkan rambutmu" ujar Hasa. Menawarkan jasa sederhana yang berarti di antara keduanya.
"Kau akan tetap melakukan pekerjaan itu? Membiarkan orang-orang mengambil fotomu yang mengenakan pakaian terbuka lalu mencetaknya menjadi majalah?" tanya Jungkook.
Hasa memperhatikan rambut si pemuda Jeon. Pria itu duduk di lantai, di antara kedua kakinya. Sementara dia sendiri duduk di atas sofa. Lalu dengan gerakan pelan, si gadis Han memberi kecupan di pucuk kepala Jungkook. Pria itu menegang lalu menggigit bibir dengan kuat.
"Afeksi-afeksi kecil ini yang pasti bisa membuatku gila jika tidak mendapatkannya darimu," ujar Jungkook.
"Kau bilang, benci denganku."
Jungkook menoleh sekilas lalu kembali memandang lurus ke depan.
"Kau—"
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...