X - How To Agree [2]

5.7K 1K 1.1K
                                    

Tidak terasa, Youniverse, kita semakin dekat dengan ending. Part ini mesti 700 komentar, baru aku up ending yaa. Semakin banyak komentar, semakin cepat up endingnya.

Jangan lupa tekan vote lalu beri komentar yang ramai dan banyak. Semakin ramai semakin bagus, untuk adanya extra part, aku rasa Youniverse pasti menunggu extra-nya. Maka dari itu, ayo ramaikan terus yaa!

So, enjoy it. Scroll sampai mentok untuk info!

*




Kedua mata Taehyung terbuka, ada sisa air mata mengering di pelipisnya. Pria itu menangis selama tertidur. Taehyung mengalami mimpi buruk. Itu terasa begitu nyata. Setiap detiknya serasa benar-benar akan terjadi.

"Hah, mimpi itu lagi" gumamnya.

Dia melirik ke arah samping, lalu posisinya berubah dengan cepat. Tidak ada seseorang di sampingnya, tempat tidur pun rapi. Bukankah, dirinya sudah menikah dengan Hasa dan semalam mereka berpelukan sampai tertidur?

Taehyung menatap kedua telapak tangan, cincin pernikahannya pun tidak ada. Dia menelan air liur. Air matanya kembali mengalir tanpa diminta. Apa semuanya hanya ilusi? Dia hanya berhalusinasi?

"H-hasa..." ujar Taehyung.

Dia menutup seluruh wajahnya dengan kedua telapak tangan. Menangis kencang.

"Maafkan aku. Maaf, harusnya aku bisa menyelamatkanmu saat itu. Hasa..."

Si pemuda Kim mencengkram surainya hingga beberapa helai rambut rontok tercabut.

"Aku mencintaimu! Sungguh. Aku tidak berbohong. Tapi kenapa, kenapa tidak sedetikpun aku diperbolehkan bersamamu? A-ah, aku akan tertidur lagi kalau begitu. Setidaknya, mimpi pun tidak masalah, asalkan aku bertemu denganmu."

Taehyung melirik ke arah jam dinding di kamarnya.

"Sebentar lagi matahari akan terbit. Bagaimana caranya melihat anugerah itu bersamamu? B-bagaimana Hasa, aku bingung" lanjutnya.

Lalu dia menangis kencang. Meraung kesakitan. Bukan luka terbuka yang bisa berdarah, tapi luka tak kasat mata yang adanya di dalam rasa.

Pintu kamar mandi terbuka, Hasa membenarkan celana tidurnya lalu menatap bingung ke arah Taehyung yang ada di atas ranjang. Menangis hebat hingga tubuh pemuda itu bergetar.

Bolamata Hasa melebar, dia berlari menuju ranjang, walau sempat tersandung kakinya sendiri. Dia memeluk tubuh Taehyung dengan wajah khawatir setengah mati.

"Taehyung. Hei, kau dengar aku? Taehyung?" panggilnya, kedua tangan Hasa memberi elusan di punggung pemuda itu

Tangis Taehyung mereda, lalu dia mendongak dengan wajah sembab.

"Kau ada di sini?" tanyanya.

Hasa tertawa getir, dia merapikan anak rambut si pemuda Kim, lalu mengusap air matanya, kemudian mengelus kepala pemuda itu.

"Iya, aku di sini. Kenapa kau menangis? Mimpi buruk? Mau cerita denganku?" ujar Hasa pelan. Dia, tidak pernah berbicara sepelan dan selembut ini dengan Taehyung sebelumnya. Ini terasa asing, tapi hatinya mencelos hebat mendengar racauan pemuda itu.

GUARDSMAN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang