VI - How To Touch

10.6K 1.3K 698
                                    

Langsung saja, mau ingati kalian jangan lupa tekan vote dan beri komentar seramai atau sebanyak mungkin yaa, Youniverse. Tolong, akunya dibuat semangat dengan diberi apresiasi dan antusias kalian.

Ah ya, kalau di mulmed ada vid lagu, itu rekomendasi aku ya buat kalian pas baca. Dan, jangan lupa scroll sampai akhir, oke? Ada sedikit info.

Ok, let's get it. Siap-siap dibuat keringatan sama tingkah iblisnya si vampir lincah dan aktif kita!

*




Ada sebuah goresan di pinggang si gadis Han, sebab Jungkook mencengkramnya terlalu kuat. Bibir mereka masih saling mencumbu, bahkan lidah mereka terasa panas terbakar sebab saling bersentuhan satu sama lain. Bergumul di dalam mulut Hasa.

Tangan Jungkook yang lain mulai menyelinap masuk melewati sisi celana dalam si gadis Han. Menyentuh titik tersensitif yang dimiliki seorang gadis. Ciuman mereka terlepas sebab Hasa mendesah kuat saat ujung jemari Jungkook menekan titiknya begitu agresif.

"Nikmat?" tanya Jungkook. Hasa tidak menjawab, tapi ia mendongak ketika pria itu menenggelamkan satu jari panjangnya yang kurus.

"Huh..." Hasa menghembuskan nafas panas membara.

"Ternyata, di dalam sini kau lebih basah, hangat. Nona Han, bagaimana bisa tubuhmu ini terbentuk begitu seksi?"

Mulut sialan Jungkook adalah pelumas alami, satu kata kotor saja yang keluar dari sana, tubuh Hasa meresponnya dengan berlebihan. Apa lagi, sekarang jari itu menekan titik ekstasinya, lalu mulai bergerak konstan. Iya, masuk dan keluar, menggesek dengan begitu menggiurkan.

"Yoongi hyung sudah dekat, padahal aku mau menyentuhmu lebih gila dari ini, Nona Han. Aku suka saat kau kenikmatan karena bantuanku. Sebenarnya aku ingin melakukannya di kolam renang, mau kumasuki sampai kau ketagihan."

Benar-benar berengsek. Jungkook mengatakan semua itu dengan wajah polos dan lugu. Apakah ini yang namanya ketidakadilan. Hasa menghela nafas lega saat Jungkook menarik keluar jarinya, dan yang terjadi selanjutnya membuat wajah si gadis Han memanas bukan main.

Pria itu memasukkan jarinya ke dalam mulut lalu menatap Hasa dengan sendu. Ia menghisapnya seperti bajingan.

"Semua yang ada di dirimu rasanya seperti gula dan permen. Ah, aku bisa gila, Nona."

Jungkook mengacak-acak rambutnya lalu mulai mengepalkan kedua tangan.

"Bagaimana caranya membuatmu selalu ingat bahwa pemilikmu itu aku. Hanya aku yang bisa menggunakan jemari dan bibir di atas kulitmu. Nona Han, tolong jangan buat aku marah. Aku benci dibantah."

Hasa buru-buru kembali mengenakan pakaiannya. Lalu berniat pergi sebelum tubuhnya terjatuh karena rasa sakit yang teramat berasal dari tengkuknya. Si gadis Han berusaha menoleh ke belakang, Jungkook menunduk, suasana begitu mencekam, serasa leher dicekik sesuatu yang tak bisa dilihat oleh manusia.

"Jungkook!" teriak seseorang.

Lalu Hasa dibantu untuk berdiri oleh Yoongi. Saat si gadis Han mendongak, ia melihat mata kehijauan milik pria itu. Jungkook mendesis, ia berjalan mendekat dengan taring yang terlihat. Hasa melotot, Yoongi mendekapnya erat.

"Sial, kau apakan dia?!" tanya Yoongi.

"A-aku, tidak, aku tidak tau."

GUARDSMAN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang