V - How To Talk

8.3K 1.2K 744
                                    

Youniverse, demi menghemat alur, nanti di pertengahan, akan ada percepatan waktu.

Seperti biasa, tanpa basa-basi panjang, aku minta tolong ditekan vote-nya ya, kalau yang baca bisa seribuan dalam satu part, setidaknya ada setengah dari itu untuk vote. Lalu tinggalkan komentar seramai dan sebanyak mungkin.
Tolong sekali, diapresiasi aku dan Guardsman-nya. Yaa?

Ok, let's get it. Ada di vote ke berapa kali ini?

*





Kata Min Yoongi, vampir itu adalah makhluk yang 'berlebihan'. Hari di mana Hasa mengantar Jungkook ke kediaman keluarga Min, Yoongi mengajaknya berbicara berdua, sementara Jungkook dibiarkan terbiasa di rumah besar itu, dengan diajak berkeliling atau dijelaskan tentang tata krama yang berlaku di sana.

Seluruh perkataan Yoongi, membuat Hasa seperti mendapat wejangan gratis. Di mana pria itu berkata, emosi seorang vampir jauh lebih tinggi dari yang dimiliki manusia ataupun werewolf. Rasa marah, sedih, cinta, apa lagi nafsu, jelas di atas manusia, bisa dibilang berkali-kali lipat.

Seorang vampir, memiliki gairah yang besar, tapi Yoongi bilang, mereka akan mengontrolnya demi seseorang yang dianggap 'istimewa'. Dan Hasa bertanya, walaupun dengan raut tidak peduli. "Istimewa yang seperti apa?" ujarnya.

Si pemuda Min menjawab, "Orang yang dicintai" begitu katanya. Dan dengar-dengar, meminum darah manusia atau tidaknya, tak akan berpengaruh besar bagi vampir itu sendiri, apa lagi sekarang jaman sudah maju, banyak penelitian-penelitian yang dilakukan bangsa vampir yang dibantu peralatan yang memadai.

Termasuk, bagaimana caranya bertahan di bawah terik matahari seumur hidup. Atau, menyamarkan bau mereka dari werewolf. Dan sebaliknya, para werewolf juga mengembangkan ramuan mengatasi feromon.

"Hasa, tolong ambilkan itu."

Lamunan si gadis bungsu Han luntur seketika, ia mengerjapkan mata, lalu membawa sekaleng cola untuk kakaknya yang baru saja selesai memeriksa beberapa dokumen perusahaan. Sempat melalui masa krisis minggu kemarin, untungnya berkat ketekunan Hana, semua bisa diatasi dengan baik. Bahkan, perusahaan memenangkan tender besar kemarin.

"Yoongi bilang, vampir kecilmu itu belajar dengan baik di hari pertamanya kemarin. Di rumah kita sekarang, keadaan sudah kembali seperti dulu, tidak ada yang kau perhatikan. Apa dirimu tetap ingin cuti? Tidak mati bosan?"

Hasa mengambil satu map dari meja kakaknya yang ia duduki. Lalu membuka lembaran itu perlahan, sedikit banyaknya, ia mengerti semua itu. Tidak jarang, dirinya membantu Hana saat ada masalah pelik yang terjadi dan harus dikerjakan di rumah. Dan itu sudah lama sekali.

"Tidak, aku ingin menikmati uangku dengan tidur di rumah saja."

"Cih, monoton sejak dini," saut sang kakak.

"Kak."

Tanpa menoleh, Hana bergumam untuk merespon panggilan sang adik.

"Kenapa si vampir menyebalkan itu mau menerima Jungkook?"

Hana melirik, lalu ia kembali meneguk colanya, dan menutup layar laptop. Kerjaannya selesai lebih cepat.

"Karena, Yoongi bilang dia akan menjadikan Jungkook adiknya."

"Ha? Jadi, akan diganti marganya? Aku keberatan. Jeon Jungkook nama yang bagus. Min Jungkook, adalah mimpi buruk, lihat saja si Min Yoongi itu!"

GUARDSMAN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang