Youniverse, scroll sampai akhir yaa. Lebih semangat lagi, bisa kaaah? Sebentar lagi, perkiraanku minggu depan kita akan ending, jadi boleh minta responnya yang lebih ramai gak? Rasanya akhir-akhir ini sedikit sepi, but you guys doing well, I love u more than love!
Jangan lupa tekan vote dan beri komentar, mohon sekali apresiasinya untuk aku yang belum bisa maksimal untuk menyajikan hiburan buat kalian melalui story-story di sini. I still need your appreciation.
So, enjoy it!
*
Jeon Jungkook bagaikan arang yang sudah sangat kering, ketika dibakar, akan menghasilkan asap yang begitu mengebul. Dan bertahan lama. Mengeluarkan uap panas yang bisa membakar apa pun di atasnya.
Terkadang, sosok Kim Taehyung jauh lebih mudah membakar sesuatu dibandingkan minyak tanah atau bensin. Dan Hasa, sering kali lebih panas dibandingkan api, lalu lebih keras dibandingkan berlian.
"Cheers?" tawar Taehyung. Di tangannya ada minuman ber alkohol rendah. Sementara di tangan Hasa terdapat whiskey dengan tingkat alkohol yang begitu tinggi.
Keduanya terlihat seperti begitu memuja satu sama lain malam ini. Pihak si pemuda Kim secara sejenak, melupakan tujuan awalnya dengan kehidupan Han Sarang.
Lalu si gadis Han sejenak melupakan, betapa menyebalkannya sosok Kim Taehyung selama ini. Anggap saja, keduanya berusaha memanfaatkan satu sama lain secara terbuka.
"Love shot?" tanya Hasa.
Taehyung menjilat bibirnya lalu tangan pemuda itu mulai melingkar bersama dengan tangan si gadis Han. Mereka meneguk minuman masing-masing dengan kedua mata yang meneliti wajah sesama.
"Hasa, boleh aku meminta sesuatu darimu?"
"Ya, tentu saja. Malam ini aku milikmu, Kim."
Hasa menaruh gelas mereka berdua, lalu dia meraih tangan si pemuda Kim, memberi ciuman kupu-kupu di sepanjang jemari panjangnya yang kurus namun kokoh.
Hal itu sama sekali tidak luput dari penglihatan Jungkook. Jimin serta yang lain melihat itu semua dengan pandangan tersipu.
"Apa yamg dilakukan kedua orang itu?" tanya Yoongi yang sekarang mulai risih.
Mereka semua duduk tidak jauh dari posisi Hasa dan Taehyung, begitu pula dengan Jungkook dan Seoji.
"Hasa pasti tengah mencoba membuat Jungkook cemburu," sahut Nara.
Seokjin tertawa, dia menggeleng, kali ini tidak setuju.
"Tidak, menurutku dia melakukan itu karena dia nyaman dengan Taehyung," ujarnya.
"Tapi mereka terkanl tidak begitu akur, kan?" tanya Nara.
"Yang terlihat tidak akur, belum tentu bermusuhan" kata Hoseok yang baru saja datang, tapi dia mendengar percakapan teman-temannya dari jauh.
Jimin tertawa pelan, lalu ia mengambil gelas minumannya.
"Yang barusan terjadi tidaklah aneh menurutku, Taehyung dan Hasa memang saling menyukai. Apa kalian tidak menyadarinya?" ujar si pemuda Park.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...