Langsung saja ya Youniverse, aku minta tolong sekali, jangan lupa ditekan vote-nya lalu tinggalkan komentar seramai dan sebanyak mungkin ya, walaupun cuma ucapan semangat, itu berarti banyak. Tolong, jangan cuma diam, justru baca komentar kalian itu buat aku semangat.
Kalau kalian diam, aku mau dapat semangat dari mana lagi??
Ok, let's get it. Kita langsung masuk saja ke ceritanya, yang rindu Jungkook dominan, berbahagialah, Haha!
*
Seumur hidup, Hasa tidak pernah begitu penasaran akan seseorang. Vampir itu, yang dulu berwujud anak remaja kurus yang ringkih, kini berdiri di depannya dengan postur yang kelewat seksi, berpakaian formal dan mahal. Harum lalu sedang malu-malu karena mendapati sesuatu di balik celana bahannya mulai bereaksi atas hal yang dilakukan mereka, berciuman.
"Kau tau, apa yang menyebabkan hal itu berdiri?" tanya Hasa.
Masih posisi yang sama, Jungkook menunduk dengan kedua tangan yang mengepal di samping tubuhnya. Untung saja suasana gelap, kalau tidak, pasti siapapun bisa melihat telinganya yang memerah penuh. Juga, ia yang tengah menggigit bibir.
Bingung, si pemuda Jeon merasakan hal aneh pada tubuhnya. Ada yang panas, seperti ingin diselesaikan tapi tidak tau harus apa. Lalu, Jungkook juga merasa lebih bergairah dari sebelumnya hingga perutnya panas dan terasa berputar lalu alat vitalnya nyeri bukan main.
"Kau terangsang, itu normal karena kita melakukan hal dasar sebelum seks. Menyentuh satu sama lain, berpelukan, berciuman atau mungkin ya, melakukan pemanasan seperti- Begini, Jeon Jungkook, ingin kusentuh?"
"Bagaimana caranya? Mungkin, aku terkena penyakit, di sini sakit, Noona" adu si pria Jeon, ia terus menatap ke bawah.
Hasa menelan air liur, entah kenapa, sekarang dia merasa begitu kotor karena penasaran.
Gadis itu perlahan merendahkan tubuhnya, berlutut di depan Jungkook. Membuat si pemuda Jeon terkejut, ia mencoba membantu Hasa kembali berdiri namun gadis itu lebih dulu menyentuh gespernya.
"Aku akan menolong," ujar Hasa walaupun ragu, ia tidak pernah melakukan ini sebelumnya, terpikirkan saja tidak pernah. Lagi pula, pria mana yang ia pikirkan selangkangannya.
"Noona, kau tidak boleh berlutut padaku" ujar Jungkook. Gadis itu tidak meresponnya, gesper pria itu sudah terbuka lalu Hasa membuka kancing dan menurunkan resleting celana Jungkook.
Ia menjilat bibir, sebelum menyentuh milik pria itu. Bibir Jungkook terbuka untuk melenguh, membuat si gadis Han mendongak ke atas. Pria itu menatapnya lalu menyentuh surai Hasa tanpa disuruh.
"Hasa Noona, terus sentuh di-"
"Apakah ada orang di sana?" sebuah suara terdengar begitu tiba-tiba.
Mereka berdua terkejut, Jungkook kembali memakai celananya dengan benar, sedangkan Hasa merapikan surainya yang sempat diremat pria itu.
"Nona Han, Tuan Kim Taehyung meminta saya mencari Anda, katanya acara akan segera dimulai. Tidak sopan jika tetap berada di luar, katanya" ujar salah satu pelayan yang baru saja datang.
"Terima kasih, kami akan segera kembali" ujar Hasa. Pelayan itu membungkuk lalu pergi.
Hasa terkejut saat Jungkook menyentuh sudut bibirnya, lebih tepat, mengusap dengan jemarinya yang dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfic[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...