Akhir-akhir ini rasanya sedikit sepi. Padahal kita baru saja masuk ke Season 2 lho Youniverse, ayo semangat lagi! Jangan lupa untuk selalu cinta Guardsman. Disayang-sayang ya Guardsman-nya.
Selalu mengingatkan untuk tidak lupa tekan vote di pojok kiri bawah lalu tinggalkan komentar. Aku selalu baca komentar kalian dan itu sudah seperti vitamin 1mb00st, bikin semangat guys, hahaha. Minta apresiasinya ya, sekalipun hanya ditinggalkan emot ini 💜.
So, enjoy it! Salju+Mobil+***
*
Dulu, Jungkook tidak pernah berpikir tentang bagaimana indahnya dunia luar. Selama masa hidupnya, ia habiskan untuk meringkuk dan tidur di atas lantai, dikelilingi oleh jeruji besi pula. Dunia luar yang ada dibayangan Jungkook sejak kecil adalah dunia yang ramai dan penuh dengan suka cita. Vampir, manusia, werewolf, penyihir, segala makhluk seperti membaur satu sama lain dalam hidup tanpa cela yang bahagia.
Seharusnya, Jungkook tak perlu menaruh banyak ekspetasi-ekspetasi murahan atas dunia di luar ruang bawah tanah. Dirinya terbiasa hidup dengan kotor. Berpakaian tidak layak. Bisa dihitung dengan jari, seberapa banyak makanan yang pernah ia konsumsi sejak kecil, sampai sebelum ia dibawa ke pelelangan oleh keluarga Lee.
Panasnya besi yang berwarna merah oranye, panasnya ujung rokok yang menyala, panasnya bara api, sakitnya sayatan pisau, sakitnya ujung panah beracun sudah pernah dirasakannya. Termasuk, sakitnya tamparan dan pukulan dari tangan-tangan tak bertanggung jawab. Yang selalu merasa, kekerasan adalah jalan utama untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Sampah. Itu adalah cara terburuk yang pernah ditemukan makhluk hidup di dunia ini.
"Kau pasti bernilai fantastis, tapi aku kasihan denganmu setelah membaca dan melihat riwayat tuan yang pernah memeliharamu. Ini, sebuah roti namanya, ada selai strawberry di sana. Kau mau coba?"
Adalah percakapan paling menghangatkan yang Jungkook dengar dari orang asing yang saat itu duduk tak jauh dari jeruji besi miliknya.
"Aku Kim Soohyun. Tidak punya pekerjaan tetap, jadi aku kebetulan diminta menjaga dan melaksanakan pelelangan malam ini. Kuharap kau mendapat tuan yang baik. Walaupun itu sangat mustahil. Siapa namamu anak kecil?"
Jungkook tak pernah menjawab pertanyaan orang itu. Tubuhnya ringkih dan begitu lemas. Setelah memakan roti selai yang diberikan orang baik itu, ia seolah-olah mendapat sedikit tenaga untuk membuka bibir dan berniat berbicara.
"Hei Soohyun! Keluarlah dan sambut orang kaya raya itu!" ujar seseorang dari luar tenda.
"Aku harus pergi. Jika pelayananku bagus, gajiku akan naik."
Soohyun melangkah keluar, dan ia melihat seorang gadis yang baru saja turun dari mobil mahalnya.
Itu, Han Sarang. Putri bungsu tuan Han yang kabarnya koma sangat lama. Penyebab, tidak diketahui, namun semua orang di kota Seoul sudah mendengar rumor, bahwa itu ulah dari putri tuan Choi dan orang-orang suruhannya. Putri tuan Choi terkenal akrab dengan para penyihir jahat.
Gadis yang malang, karena harus terlibat masalah dengan Choi Seoji. Soohyun pernah berhutang budi dengan ibu gadis itu dulu.
"Nona Han, saya sempat mengira bahwa saya telah salah melihat. Apa yang Anda lakukan di sini? Tempat ini kumuh dan lihat saja orang-orangnya, pemabuk."
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...