Youniverse-ku tersayang, hari ini kita masuk part ke 3 sebelum ending. Iya, kalau kalian sudah baca ini, artinya kita benar-benar akan berpisah dengan Guardsman dalam 2 kali up lagi. Tapi... Akan berbeda, kalau aku mau kasih extra part. Untuk dapatkan extra part, aku mau kalian ramaikan part-part akhir ya....
Jangan lupa tekan vote di pojok kiri bawah lalu beri komentar yang banyak agar ramai. Mohon selalu apresiasinya, Youniverse..
So, enjoy it! Part ini panjang sekali❗️.
*
Orang-orang mulai mengerumuni mobil Taehyung. Berharap jika penumpang di dalamnya masih selamat, atau minimal bisa keluar sendiri, karena pintu yang ikut remuk sebab tabrakan itu tidaklah masuk kategori kecelakaan kecil.
Si pemuda Kim mulai semakin tidak mengerti keadaan. Dia, akan gila rasanya. Benar-benar akan gila dan mati hari ini kalau bisa.
Tubuh Hasa tidak merespon apa pun dari usahanya mengubah gadis itu menjadi sosok yang sama dengannya. Mengingat perkataan Jimin dulu, bahwa tubuh Hasa bisa meregenerasi dengan cepat, sepertinya sekarang tidak berlaku.
Hasa semakin pucat, bahkan kulitnya sudah sangat dingin. Taehyung mencoba berpikir baik, mungkin pengaruh musim dingin. Tapi tetap tidak bisa, otaknya tau apa yang terjadi, dia tau jika tubuh itu perlahan mati sia-sia.
"Hei, Hasa. Kenapa kau terus berpura-pura kehilangan tenagamu?" tanya Taehyung.
Pemuda itu benar-benar mengabaikan orang-orang di luar sana yang berteriak memanggil, tidak jarang mereka akan mengetuk-ngetuk badan mobil, bahkan ada yang berusaha membuka pintu guna menyelamatkan mereka.
"Apa, apa aku harus menunggu di sini? Hasa, ayo jawab. Lihat, bibirmu membiru. Di mana lipstik mu, Hasa? Aku pakaikan," ujar Taehyung lagi.
Matanya mengeluarkan cairan bening yang terasa asin, tapi bibirnya tersenyum lebar. Tangan Taehyung merogoh seluruh saku yang ada di pakaian Hasa.
"A-aku, aku tidak menemukan lipstikmu. Apa kita pergi sekarang untuk membelinya? Wajahmu pucat sekali. Mau kuminta seseorang mendandanimu? Kau bilang, benci terlihat urak-urakan di depanku," katanya lagi.
Lalu dia memerhatikan kedua telapak tangannya yang berlumuran darah gadis itu. Taehyung tertawa. Dia tertawa kencang. Membuat orang di luar mobil tertegun mendengar itu.
"Kenapa darahmu banyak sekali di tanganku?"
Tatapan Taehyung yang awalnya lemah, kini menajam.
"Hasa! Sejak kapan kau mulai mengabaikanku begini?! Aku menanyakan banyak hal padamu dan tidak ada satupun jawaban yang kau berikan!" bentaknya marah.
Taehyung melirik ke arah ponselnya yang berbunyi, ada nama Jimin di layarnya. Si pemuda Kim tertawa lalu menjawab panggilan.
"Taehyung! Di mana—"
"Jim. Hei, Jim. Jimin. Aku tidak tau di mana Hasa menaruh lipstiknya. Dia, pucat sekali. Harus didandani agar kembali terlihat sangat cantik. T-tapi—"
Si pemuda Kim melirik Hasa.
"—tapi dia tetap cantik sekarang, Jim. D-dan, dan dia mengabaikanku. Aku mengajaknya bicara tapi tidak dijawab. Jim, Hasa membenciku! Dia tidak menjawab! Dia tidak peduli jika aku mengajaknya bicara!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...