Youniverse, terima kasih banyak atas dukungan kalian. Part kemarin aku cek pagi tadi saja sudah +1K komentar. Jujur, ini komentar terbanyak yang pernah Guardsman dapat. Youniverse adalah teman-teman terhebat aku!
Aku, sampai bingung mau ngucapin terima kasih yang seperti apa untuk kalian semua. Ini adalah extra part satu-satunya di Guardsman. Artinya, setelah kalian baca ini, kita akan benar-benar berpisah.
Jangan lupa beri vote dan komentar yang ramai sebagai tanda perpisahan yang paling manis.
So, enjoy it!
*
Setelah selesai menikmati makan siang di cafe. Taehyung dan Hoseok memutuskan untuk berjalan kaki menuju perusahaan. Hari ini, sudah memasuki musim semi, maka dari itu curah hujan sedang gencar-gencarnya turun membasahi kota.
"Kenapa kau ingin berjalan kaki? Mobilmu tadi bagaimana?" tanya Hoseok.
"Tidak apa. Aku akan menyuruh seseorang untuk mengambilnya nanti," jawab Taehyung.
"Ya sudah. Malam ini, kita—"
"Kemari kau! Hei! Berengsek!" teriak seseorang.
Taehyung mengalihkan pandangannya. Beberapa meter di belakang mereka berdua, ada dua manusia yang tengah saling kejar-mengejar.
"Tidak mau! Tangkap aku!"
"Ah! Kembalikan ponselku!"
Hoseok menepuk pundak Taehyung.
"Ada apa, Tae?"
"Orang itu, berisik sekali di jalanan seperti ini. Kejar-kejaran seperti orang bodoh."
"Sudah, biarkan saja" kata Hoseok lagi.
"Tuan! Minggir!" teriak seorang gadis yang berlari kencang ke arah Taehyung. Dia memberi isyarat agar si pemuda Kim memberi jalan.
Sayangnya, tubuh Taehyung sama sekali tidak bergerak dari tempatnya. Lalu dia merasakan rintik-rintik air sudah jatuh. Gadis itu menoleh ke belakang untuk mengecek apakah dia akan ditangkap atau tidak.
Setelah menoleh ke belakang, gadis itu kembali melihat ke arah depan, dia melotot. Kakinya terasa tidak bisa berhenti mendadak. Maka gadis itu memutuskan memejamkan mata dan akhirnya menabrak tubuh sekeras batu milik Taehyung hingga terjatuh.
"Hasa!" pekik pria yang mengejarnya.
Si pemuda Jung menoleh dengan mata membulat terkejut. Sedangkan Taehyung memandang angkuh ke arah gadis itu yang tergeletak di depan kakinya.
"A-ah, sakit sekali. Tubuhnya seperti batu," gumamnya.
Penciuman Taehyung menajam, dia melihat luka di siku gadis itu. Mengeluarkan darah.
"Hei, Tuan. Kenapa kau tidak mau menyingkir?" tanya pria yang kini berdiri menghadap Taehyung.
"Bukalah maskermu jika sedang berbicara dengan orang yang ditabrak teman tidak sopan mu ini," ujar Taehyung angkuh.
Pria itu membuka maskernya dan menurunkan tudung jaket. Wajah Taehyung mengeras. Sedangkan Hoseok sudah tidak bisa mengatakan apa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GUARDSMAN ✓
Fanfiction[Be wise: Mature content+Erotic] Bersama dengan Jungkook, Hasa tidak pernah berhenti merasakan sensasi baru yang membakar serta menenggelamkan, entah itu ambisi atau obsesi. Diawali dengan satu sentuhan hingga kecupan, diakhiri dengan sebuah jerata...
