[Episode 26] Awal Perpisahan

229 25 97
                                    

BYYYUUUURRRRRR

Krrraaaaaccckkkk

Buuuuuuuummmmmm

Tsunami pun menerjang kawasan Pantai Siroi Anok. Gelombang Tsunami setinggi 2000 meter lebih itu menerjang apa saja yang ada dihadapannya, bahkam Gedung sekalipun. Gedung-gedung yang berpapasan dengan Pantai Siroi Anok pun roboh diterjang Tsunami. Gelombang air laut raksasa itu juga menerjang Kota Pulau Rintis yang memiliki banyaknya gedung bertingkat. Semua penduduk yang tinggal di kawasan Pantai Siroi Anok dan Pulau Rintis tidak bisa menyelamatkan diri mereka dan terbawa arus gelombang Tsunami. Hampir semua penduduk di Pulau Rintis dan Siroi Anok tewas tenggelam dilanda Tsunami. Mayat-mayat mengambang di permukaan air laut. Laki-laki, Perempuan, hingga anak-anak pun turut menjadi korban keganasan bencana Tsunami. Hewan pun juga sama halnya menjadi korban bencana Tsunami, seperti kucing, anjing, sapi, kambing, ikan, dan lain-lain.

Di tempat yang jauh dari kota Pulau Rintis, mobil milik Ginanjar dan mobil milik Bayu berusaha melarikan diri dari Kota yang telah dilanda Tsunami dahsyat itu. Mereka melihat Tsunami itu dari kejauhan melalui kaca spion mobil dan kaca belakang mobil.

Solar : "Alamak...! Tsunaminya dah datang!!"

Eldo : *melihat peta Malaysia* "Kakak Bayu! Kita ke Kota Perlis aja! Di Kota itu, kita semua akan aman!"

Eldo : *melihat peta Malaysia* "Kakak Bayu! Kita ke Kota Perlis aja! Di Kota itu, kita semua akan aman!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Peta Malaysia)

Supra melihat peta Malaysia yang dibawa oleh Eldo. Peta itu memperlihatkan rute yang aman untuk menghindari Tsunami yang telah melanda Kota Pulau Rintis.

Supra : "Kota Perlis berada di Dataran Tinggi! Mesti Tsunami tak akan sampai kat Kota Perlis!"

Bayu : "Baiklah! Kita akan kesana! Venti! Berikan HT-nya!"

Ventika : "Oke!"

Ventika menyerahkan HT milik Kakaknya dan Bayu memberitahu Ginanjar dan kawan-kawan tentang rute yang akan mereka ambil untuk menghindari Tsunami.

Bayu : *berbicara di HT* "Pak Cik Ginanjar! Kita akan pergi ke Kota Perlis! Kota itu berada di dataran tinggi dan Tsunami pun gak akan bisa mencapai Kota itu!"

Ginanjar : "Kami ada rute sendiri! Kami akan pergi ke Kota Bharu! Disana juga aman! Kalian kalau mau ke Kota Perlis, tidak masalah! Asalkan kita akan bertemu di Dataran Tinggi Yunan di China!"

Bayu : "Di Kota mana, Pak Cik?"

Ginanjar : "Kota Kunming"

Bayu : "Baiklah, Pak Cik! Kita akan berpisah untuk sementara waktu! Jaga diri Pak Cik dan rekan-rekan Pak Cik!"

Ginanjar : "Iya! Kalian juga jaga diri! Ingat! Di Kota Kunming ya!"

Bayu : "Iya, Pak Cik!"

Prediction (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang