🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳
Di Kota Megapolitan Pulau Rintis, terdapat Dua Keluarga besar yang dikenali dengan nama "Keluarga Armando" dan "Keluarga Salazar". Mereka merupakan keluarga terhormat dan terpandang di Pulau Rintis, bahkan hingga Malaysia. Dua Kel...
Bayu, Ventika, Veronika, Eldo, Solar dan Supra telah sampai di Kota Victor Point, kota yang menjadi perbatasan antara Thailand dengan Myanmar. Mobil Bayu berhenti sebentar dan mereka pun keluar dari mobil sambil beristirahat sejenak di Kota Victor Point.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Veronika : "Sering jalan-jalan...! Ya iyalah tahu..."
Bayu : "Sekarang kan kita jalan-jalan sambil menyelamatkan diri. Lagipun Kota ini indah kok! Banyak Pagoda kat sini!"
Solar-Supra : "Pagoda?!"
Bayu : "Iya..."
Eldo : "Belum pernah lihat Pagoda ya?"
Solar : "Udah kok!"
Eldo : "Dimana?"
Solar : "Di Mbah Google. Hehehehe......"
Supra : "Kalau aku di Mak Cik Pinterest. Hehehehe......"
Bayu, Ventika, Veronika dan Eldo menatap datar kearah Solar dan Supra yang tersengih-sengih seperti orang yang ingin minta dibaku hantam.
Bayu-Ven-Ver : "Nyeh...!"
Eldo : "Minta di hajar nih orang! Ambik nih!"
Buuuuuuuukkkkkkk
Buuuuuuuukkkkkkk
Solar dan Supra dipukul oleh Eldo dengan menggunakan kepalan tangan. Eldo puas melihat dua teman sekolahnya yang meringis kesakitan di kepala mereka.
Supra : "Aduh..... Sakitlah, Eldo...!"
Solar : "Entah! Ssshhh... Kuat betul pukulan kau! Tengok nih! Kepala kita benjol!"
Eldo : "Tomat! Alias Bomat!"
Solar-Supra : *cemberut*
Eldo : "Ya udah deh! Sini kepala kalian!"
Eldo merangkul kepala Solar dan Supra dan mengelus kepala mereka secara lembut. Sentuhan tangan sahabatnya itu membuat mereka lebih tenang dan merasa nyaman dengan sentuhan tangan Eldo yang memgelus kepala mereka dari surai putih hingga puncak kepala mereka.
Eldo : "Udah gak sakit lagi kan?"
Solar-Supra : "Hmmm..." *mengangguk*
Eldo : "Solar? Supra? Terima kasih ya karena kalian udah jadi sahabatku di sekolah. Sebelum aku pindah ke sekolah kalian, aku gak punya siapa-siapa! Teman-teman sekelasku bahkan takut padaku!"
