[Episode 17] Rencana Pelenyapan Gempa

206 28 29
                                    

Hanif : "Anak-anak! Ayo kita pulang!"

Storm : "Eh?! Bukannya kita pergi ke rumah sakit dulu ya?"

Frostfire : "Ha'ah! Kita kan mau jenguk Fang, Yaya, Ying dan Kak Kaizo"

Azizah : "Mereka udah dimakamkan, Nak. Kita jadi gak sempat menjenguk mereka"

Gempa : "Tapi Mama dan Papa udah mendo'akan mereka kan?"

Amato : "Udah! Bersama para anak yatim. Do'a dari anak yatim biasanya manjur lho!"

Solar : "Solar kira do'a anak piatu yang paling manjur"

Ice : "Dua-duanya juga manjur, Solar!"

Yurikama : "Kalian mau pulang ya?"

Supra : "Iya, Yuri"

Amirah : "Oh... Kami juga balik lah! Dah mau gelap nih!"

Dhiva : "Ha'ah lah! Dah mau gelap!"

Savior : "Kami balik dulu ya, Mak Cik! Pak Cik!"

Ama-Azi : "Baiklah!"

Han-Zah : "Hati-hati ya!"

All Sahabat : "Iya, Mak Cik! Pak Cik!"

Para sahabat dari anak-anak Armando dan Salazar pulang ke rumah mereka masing-masing ketika waktu senja telah datang. Tersisalah dua keluarga besar itu yang segera pulang ke Mansion mereka masing-masing.

Amato : "Anak-anak! Ayo kita pulang!"

All : "Baik, Ayah!/Pak Cik!"

~~~•°•~~~

Malam hari pun telah tiba. Bayu dan Eldo bersiap-siap pergi menuju ke Kafe yang berada di dekat Pantai Siroi Anok. Mereka berpamittan terlebih dahulu kepada Ventika, Veronika dan Ayah mereka.

Bayu : "Venti? Vero? Ayah? Kita pergi dulu ya!"

Eldo : "Kita gak lama kok!"

Deni : "Mau lama pun juga tak apa! Lebih bagus kalau kalian tak balik"

Venti-Vero : "Ayah...!!"

Eldo : "Kenapa sih Ayah jadi kayak gini? Apa salah kita berdua?"

Deni : "Banyak! Terutama kamu, Eldo!"

Eldo : *menangis* "Hiks... Hiks... Hiks... Kakak..."

Bayu : "Ayah!! Cukup!!Apehal Ayah salahkan Adik?!"

Deni : "Karena gara-gara dia-lah, Ibu kalian udah gak ada! Anak ini memang pembawa sial!"

Ventika : "Ayah!! Aku udah muak ya! Kematian Ibu kita bukan karena Eldo! Tapi emang udah takdir!!"

Veronika : "Ayah emang jahat!! Tak ada perasaan sama sekali!!"

Deni : "KALIAN BERANI MELAWAN AYAH?! HAH?!"

Plllaaaaakkkkkk

Plllaaaaakkkkkk

Bayu : "VENTI...!! VERO...!!"

Kembar Utami ditampar oleh Ayah mereka sendiri karena telah berani menentang dirinya. Ventika dan Veronika menangis dan menghampiri Bayu untuk meminta perlindungan dari Deni yang telah murka.

Deni : "Lebih baik kalian berempat pergi dari sini!! Jangan pernah datang lagi!! Kalian aku usir dari sini!! PERGI!!"

Bayu : "Kami emang gak betah tinggal bersama Ayah! Venti? Vero? Eldo? Ayo ikut Kakak!"

Prediction (✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang