Di rumah sakit Pulau Rintis, mereka semua masih menunggu keadaan dari Halilintar. Pintu IGD masih tertutup rapat dan mereka berharap-harap cemas dengan keselamatan Halilintar.
Ceklek
Pintu IGD terbuka dan terlihatlah seorang Dokter yang telah memeriksa keadaan Halilintar. Semuanya menghampiri Dokter itu dan menanyakan kabar tentang kondisi Halilintar.
Azizah : "Dokter! Bagaimana keadaan anak saya?! Apa anak saya baik-baik saja?!"
Dokter : "Begini semuanya...! Kondisi pasien bernama Halilintar sudah membaik! Tapi......"
Gempa : "Tapi apa, Dok?"
Semuanya memandangi Dokter yang telah memeriksa keadaan Halilintar di ruang IGD. Dokter itu menghela nafas panjang dan melanjutkan perkataannya yang terhenti tadi.
Dokter : ".......saraf pada kedua kakinya telah rusak karena terkena benturan puing hingga Hali..... mengalami kelumpuhan pada kedua kakinya secara permanen..."
Semuanya merasa sedih karena Halilintar harus mengalami kelumpuhan kaki secara permanen alias cacat akibat benturan hebat dari puing-puing bangunan yang menghantam kaki kanan dan kaki kirinya.
Azizah : *memangis* "Huhuhu.... Tidak...! Hali...! Hali anak Mama lumpuh... Huhuhuuu...... "
Gempa : "Hiks... Mama...! Hiks... Hiks... Sabar, Ma... Yang penting Hali selamat kan? Setidaknya Hali masih bersama kita!"
Solar : "Ha'ah! Mama sabar ya? Kita janji akan merawat Kak Hali sampai Kak Hali bisa jalan lagi! Mama pasti senang kan?"
Thorn : "Thorn pun juga nak bantu Kak Hali!"
Blaze : "Aku terserah aja sih! Yang penting Kak Hali selamat!"
Ice-Amirah : *tidur di kursi* "Zzzzzzzzzzzzz..... "
Frost-Glacier : *tidur di tikar* "Zzzzzzzzzz..... "
Rahmi : *tidur bersama Glacier* "Zzzzzzzzzzz....."
KAMU SEDANG MEMBACA
Prediction (✔)
Aventura🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Di Kota Megapolitan Pulau Rintis, terdapat Dua Keluarga besar yang dikenali dengan nama "Keluarga Armando" dan "Keluarga Salazar". Mereka merupakan keluarga terhormat dan terpandang di Pulau Rintis, bahkan hingga Malaysia. Dua Kel...