Deni : "Assalamu'alaikum....."
Bayu-Ven-Ver : "Wa'alaikumsalam....."
Mereka bertiga melihat Ayah mereka yang sedang membawa kotak ikan, kotak berisi minuman keras dan senjata berpeluru yang didapatkan dari hasil yang sudah diperkirakan oleh anak-anak Deni.
Bayu : "Haih... Ayah nih..! Boleh tak jangan bawa barang-barang macam nih lagi? Sampai kapan Ayah nak jadi macam nih? Orang-orang disekitar Pantai Siroi Anok pada nanyain Ayah pasal barang-barang nih!"
Deni : "Biarkan jelah orang-orang itu! Untuk apa kita ngurusin orang lain? Lebih baik kamu urus adik-adik kamu dan jangan ganggu Ayah!"
Eldo : "Eh? Ayah dah balik? Ayo kita makan sama-sama, Ayah!"
Eldo baru tiba dari kamar mandi dan melihat kedatangan Ayahnya yang sedang membawa beberapa kotak berisi Ikan, Minuman Keras dan Senjata.
Deni : "Ayah sibuk! Kalian makan aja duluan!"
Eldo : "Yaahh... Ayah gak ikut makan ama kita..."
Ventika : "Kita masak spesial untuk Ayah juga lho! Ayo kita makan, Ayah!"
Deni : "Ayah bilang sibuk, YA SIBUK!! KEMANA TELINGA KALIAN?! HAH?!"
Bayu, Ventika, Veronika dan Eldo kaget karena dibentak oleh Ayah mereka sendiri. Mereka merasa sedih bahkan "Si Kembar Utami" menangis karena dibentak oleh Deni.
Bayu : "CUKUP, AYAH!! AKU DAH MUAK LIHAT AYAH KAYAK GINI MULU!! AYAH GAK ADA PERHATIANNYA SAMA KAMI!! AYAH SELALU MEMENTINGKAN DIRI AYAH SENDIRI DIBANDINGKAN KAMI!! KAMI GAK INGIN AYAH JADI MACAM NIH!! IBU KITA PASTI SEDIH LIHAT AYAH MACAM NIH!! SADARLAH, AYAH!! TOBAT SEBELUM TERLAMBAT!!"
Deni : "MELAWAN KAU AMA AYAH?! HAH?!"
Buuuuuuuukkkkkkk
Prrrraaaannngggg
Venti-Vero : "KAK BAYU!!"
Deni meninju anak sulungnya itu karena sudah berbuat kurang hajar padanya. Bayu terjatuh dan terkena meja yang terbuat dari kaca hingga pecah. Benturan itu mengakibatkan Bayu mengalami luka setelah terkena beling kaca di bagian kulit tangan kirinya. Darah menetes tak terhingga akibat beling kaca yang masuk ke dalam luka di tangan kiri Bayu. Ventika dan Veronika menolong Bayu yang telah terluka. Sedangkan Eldo hanya diam saja sambil memandangi kejadian yang tidak ia inginkan sama sekali.
Eldo : "Kenapa Ayah jadi macam nih? Apa salah kami, Ayah? Kami kan ngajak Ayah makan sama-sama"
Deni : "Itulah akibatnya kalau berani menentang Ayah!! Masih untung kau itu Anak Ayah! Kalau tak, dah aku buang ke laut lepas!! Tau tak!!"
Bayu : "Lebih baik Ayah buang aku sekarang juga! Aku dah capek lihat Ayah terus-terusan begini! Ayo! Buang aku ke laut lepas!!"
Veronika : "Kak Bayu! Jangan, Kak! Bagaimana dengan aku, Venti dan Eldo? Kakak gak mikirin kami?"
Ventika : "Kakak! Kumohon jangan! Nanti siapa yang menjaga kami kalau gak ada Kakak?"
Bayu memandangi Adik-adiknya yang menjadi "harta berharga" baginya. Ia tidak ingin meninggalkan Ventika, Veronika dan Eldo dan terus bersama dengan Adik-adiknya.
Deni : "Udah! Ayah capek! Kalian urus anak gak tahu diri itu!"
Deni membawa kotak-kotak yang ia dapatkan dari hasil selundupan ke kamarnya. Ventika, Veronika menolong Bayu untuk duduk di kursi ruang tamu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Prediction (✔)
Aventure🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Di Kota Megapolitan Pulau Rintis, terdapat Dua Keluarga besar yang dikenali dengan nama "Keluarga Armando" dan "Keluarga Salazar". Mereka merupakan keluarga terhormat dan terpandang di Pulau Rintis, bahkan hingga Malaysia. Dua Kel...