Mentari pagi bersinar di Kota yang sangat sibuk. Beberapa kendaraan berlalu-lalang di Jalan Utama Pulau Rintis. Para Penduduk memulai aktifitas mereka di hari Senin, seperti bekerja di kantor, bersekolah, berdagang, jalan-jalan dan lain-lain. Tidak ada yang sepi di Kota Megapolitan yang bernama Kota Pulau Rintis yang berada dekat dengan Pantai Siroi Anok, pantai yang menjadi primadona bagi Kota Pulau Rintis.
Hari Senin, Pantai Siroi Anok dipenuhi oleh para wisatawan lokal maupun asing. Walaupu hari Senin, tetapi Pantai Siroi Anok tidak pernah sepi dan selalu ramai oleh para wisatawan. Pantai Siroi Anok terkenal dengan pemandangan dan "pasir putih"-nya yang khas. Butiran halus nan sejuk terasa di kulit para wisatawan saat menyandarkan tubuh mereka di pasir Pantai Siroi Anok.
(Pantai Siroi Anok)
Dua Mansion yang dihuni oleh masing-masing keluarga besar diakui oleh Para Penduduk di Pulau Rintis. Dua Keluarga Konglomerat itu dikenal dengan nama "Keluarga Armando" dan "Keluarga Salazar". Yang lebih menyenangkan lagi, Dua Keluarga itu bersahabat dan menjadi tetangga baik sejak mereka tinggal di Pulau Rintis sejak 2010. Itu artinya sudah 10 tahun mereka hidup rukun dan toleransi antar tetangga.
Di Mansion Keluarga Armando, kegiatan keluarga itu berlangsung seperti biasa. Tampak tiga kamar yang bertatap langsung dengan Pantai Siroi Anok. Satu kamar dihuni oleh "Tiga Anak Besar Armando". Sedangkan dua lainnya dihuni oleh empat anak Armando lainya. Ibu mereka sedang memasak untuk suami dan tujuh anaknya. Tampak salah satu anaknya giat sekali membantu Ibunya yang sedang menyiapkan sarapan untuk pergi ke kampus, kantor dan sekolah.
(Mansion Keluarga Armando yang berdekatan dengan Pantai Siroi Anok)
Azizah : "Gempa? Tolong bangunkan Adik-adikmu ya? Waktunya kita sarapan!"
Gempa : "Oke dokey, Ma!"
Gempa POV
Di Mansion ArmandoHai..! Namaku Gempa Pratama Armando! Aku adalah anak pertama alias anak Sulung dari tujuh bersaudara. Aku mengikuti perintah Ibuku dan pergi menuju kamarku alias kamar "Trio Natural Disaster" atau disingkat "TND". Tahu kenapa kami dibilang Trio Natural Disaster? Karena nama kami bertiga adalah nama "Bencana Alam"! Aku dijuluki Gempa Bumi, Adikku yang pertama dijulukki Halilintar Gemuruh dan Adikku yang kedua dijulukki Taufan alias Angin Topan. Itulah julukan kami bertiga yang diwariskan secara turun-temurun oleh Orang Tua kami. Entah kenapa orang tua kami menamai kami seperti itu! Tapi kata orang tua kami, "Itu nama legend lho, Nak!". NYEH...! Biarkan jelah! Yang penting nama adalah do'a yang diberikan pada kami melalui orang tua. Tapi bukan berarti kami pembawa bencana ya? Itu hanya nama! HANYA NAMA!
KAMU SEDANG MEMBACA
Prediction (✔)
Aventura🅲🅾🅼🅿🅻🅴🆃🅴🅳 Di Kota Megapolitan Pulau Rintis, terdapat Dua Keluarga besar yang dikenali dengan nama "Keluarga Armando" dan "Keluarga Salazar". Mereka merupakan keluarga terhormat dan terpandang di Pulau Rintis, bahkan hingga Malaysia. Dua Kel...