"Ra lo mau ke mana?" tanya Qilla.
"Mau rapat bentaran guys, sorry ya gue duluan." balas Aurora lalu tanpa pakai pikir panjang ia segera meninggalkan Qilla dan Keisya.
"Ara." panggil seseorang dari belakang.
Aurora menoleh dan langsung pergi untuk meninggalkannya.
"Ara kok lo kabur." ucap Algieba sambil menahan tangan Aurora. "Gua kesini mau ngasih ini—..."lanjut Algieba.
Algieba belum sempat memberikan apa yang ia maksud, Aurora langsung melarikan diri dan berusaha menghindarinya.
~~~
Flashback on.
Sesampainya aku di kampus tiba-tiba pergelangan tanganku ditarik secara paksa oleh seseorang yang tak ku kenal. Aku dibawa ke tempat belakang kampus yang bisa dibilang cukup mengerikan.
"Kok bisa sih lo jadi cewe ganjen banget." ucap beberapa wanita di depan dengan wajah yang cukup kesal.
"Maksudnya apa ya?" tanyaku terkejut.
"Gapunya malu ya lo." ucap wanita lainnya itu dengan penuh amarah.
"Gue tegesin ya sama lo, putusin dan jauhin Al!" ucap wanita itu mengingatkan.
"Eh apaan sih, lo kok pada drama." ucapku kesal.
"Gila ya lo, ga ada sopan santunnya sama sekali." ucap wanita itu.
"Kita ini senior lo!" ucap wanita di sebelahnya menambahi.
"Haha. Masih jaman senioritas ya di Adytama?" tanyaku dengan tertawa meremehkan.
"Anjing modelan kek gini kok bisa-bisanya kepilih presbem fh." ucap wanita itu menyindir.
"Gua kepilih karna otak." ucapku tak terima.
Mereka semua terdiam karena ucapanku.
"Minggir, gue ga ada waktu ngeladenin fans fanatik kaya lo pada." ucapku sambil menabrakan bahuku ke bahu mereka.
Lalu aku memberhentikan langkahku dan menoleh ke arah mereka yang masih terdiam terkejut.
"Oh iya satu lagi. Kalo kalian pengen adek tingkat sopan sama kalian, kalian harus belajar gimana ngajak ngobrol orang dengan cara yang sopan tanpa harus narik tangan secara paksa." ucapku panjang lebar lalu pergi meninggalkan mereka.
Flashback off.
Mungkin bisa dibilang tragedi pagi ini adalah alasannya untuk menghindari Algieba sementara.
Nale Semesta
Ra lo dimana?Aurora Afsheen
Di ruang rapat, ini mo balik.Kenala Le?
Nalendra Semesta
Anterin gua beli buku dong, Ra.Aurora mendapatkan pesan singkat dari Nalendra, ia mengajaknya untuk membeli buku lalu tanpa pikir panjang Aurora langsung menyetujui ajakkan nya, karena ia juga sekalian ingin membeli beberapa buku yang belum sempat terbeli.
Lah tumben juga si Nale nyari buku, ucap Aurora curiga.
Aurora menunggu di depan ruangan rapat, karena Nalendra sendiri yang memintanya.
"Nale mana sih." ucap Aurora gelisah.
"Gua disini." ucap Nalendra berjalan ke arah Aurora sambil terseyum. "Nunggu lama ya?" tanyanya lagi.