Happy Reading!!!
📖📖📖Empat tahun silam. Malam hari, di bukit yang indah dengan sinar dari bulan yang membuat suasana menjadi nyaman.
Terlihat, Putri Elsa yang begitu masih muda, dan juga Pangeran Steward yang tidak jauh berbeda. Pangeran Steward sedang memberikan liontin angin kepada Putri Elsa.
"Aku memberikan satu liontin angin kepadamu, liontin angin dan air adalah warisan dari keluarga bangsawan Wardan... Air dan angin melambangkan cermin dari laut dan udara. Jika kita lihat ke laut itu kita seperti bisa melihat langit ada dua. Itulah arti dari liontin ini," jelas Pangeran Steward.
"Kamu langit, dan aku air. Kita berdua akan saling terhubung...," sambung Pangeran Steward sambil memegang tangan Putri Elsa.
"Semoga, cinta kita selalu abadi sampai saatnya tiba... Antara laut dan langit," ucap Putri Elsa. Lalu mereka berdua berpelukan di bukit itu.
~~°°~~
Kembali ke masa kini, malam hari di kediaman keluarga Putri Elsa.
Putri Elsa sedang memandangi langit malam, dengan air mata di pipinya. Ia melihat liontin peninggalan dari Pangeran Steward. Sejenak air matanya berhenti, saat dia melihat liontin tersebut dan mengingat kenangan dia bersama Pangeran Steward di bukit yang di mana nama bukit itu adalah Promisiune.
Roh Suci yang menghuni bukit itu mempunyai nama lain, nama itu ialah Roh Suci Ikrar. Konon, jika ada yang membuat ikrar di bukit itu, ikrar itu tidak akan putus.
Namun, Pangeran Steward menganggap kalau itu hanya dongeng saja. Tapi, tidak untuk Putri Elsa, dia percaya dengan apa yang ada di bukit tersebut.
"Saya, Elsa dari Kerajaan Landorin, berikrar di hadapan Roh Suci Tanah... akan mencintai Pangeran Steward untuk selamanya." Putri Elsa membuat ikrar. Lalu, dia meminta Pangeran Steward melakukan hal yang sama untuknya.
Pangeran Steward mengambil nafas panjang lalu berkata. "Saya, Pangeran Steward dari Kerajaan Wardan, berikrar di hadapan Roh Suci Tanah... untuk selalu berjalan di bukit ini sambil menggenggam tangan Putri Elsa dari Kerajaan Landorin, di bawah sinar matahari, tanpa memedulikan pandangan orang lain."
Kenangan tersebut yang sangat diingat oleh Putri Elsa. Rasa sedih bercampur dengan rasa sakit tak bisa ditahan. Akhirnya, ia kembali meneteskan air mata. Ia tidak percaya, Pangeran Steward tidak ada lagi di dunia ini.
"Bagaimana aku bisa hidup di dunia ini tanpa dirimu? Jika ada langit saja, namun air tidak ada sama saja tidak ada kehidupan." Putri Elsa bersedih yang tidak menerima kenyataan yang terjadi padanya.
Tiba-tiba saja liontin air yang dipegang Putri Elsa mengeluarkan sinar.
"Ada apa ini...." Putri Elsa melihat liontin itu mengeluarkan sinar. Lalu ada suara laki-laki yang sedang memanggil namanya.
"Si-Siapa? Manusia lancang, beraninya kau datang ke ruang Ratu di malam hari!" tegas Putri Elsa.
Lalu, orang misterius itu mengaku dirinya ada Pangeran Steward. Jika ia ingin melihatnya, bukalah pintu kamar tersebut.
Tanpa pikir panjang, Putri Elsa langsung membukanya. Itu benar-benar tak percaya, lelaki di depannya adalah Pangeran Steward kekasih Putri Elsa yang sudah meninggal.
"Pangeran Steward? Tidak mungkin. Kenapa? Seharusnya kamu sudah meninggal...." ucap Putri Elsa yang masih ragu dengan keberadaan Pangeran Steward di depannya.
"Aku belum mati, aku hidup karena dirimu. Hanya bayanganku yang meninggal di saat itu. Kalau begitu, akan kuberikan bukti kalau aku ini sungguhan." Pangeran Steward menunjukkan liontin miliknya yang berwarna ungu.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Destiny of Light and Darkness Magic" {End}
FantasyGenre : Fantasi, Adventure, Romance, School, Magic, Comedy. ------- Cerita berlatar Sekolah Sihir Rodesnia yang di mana setiap muridnya akan berlatih sihir sampai mereka mendapatkan Buku Sihir Grimoire mereka sendiri. Karakter utama di dalam cerita...