Happy Reading!!!
📖📖📖Berada di aula, Kroos dan pasukannya mengawasi para sanderanya. Dari semua perempuan disana, terlihat kepala sekolah dan Antony berada di tempat itu sebagai sandera.
"Bukannya maju ke medan perang, tapi malah datang ke sekolah... sepertinya Wardan sedang terdesak," sindir Antony.
"Mau menyindir, bocah? Tidak ada artinya bagiku. Ini keinginan bosku." Kroos menjelaskan tujuan mereka datang ke sana.
"Begitu... jadi kau cuma tentara bayaran," ucap Antony yang membuat Kroos sedikit kesal.
Kepala Sekolah meminta Antony untuk tidak memancing kemarahannya, Joan tahu kalau orang-orang seperti dia akan membunuh tanpa melihat orang yang akan dibunuhnya.
Kemudian Kroos mempertegas dan memberitahu mereka semua. Selama mereka tidak menggangu pasukannya dan juga Kroos, Pasukannya tidak akan membunuh mereka.
Semuanya diam, kecuali Nearl yang sedang menangis. Tangisannya sangat menganggu Kroos. Kroos tiba-tiba saja kesal dengan kebisingan itu, ia membentak Nearl untuk diam.
Bukannya diam, tangisan Nearl makin menjadi-jadi. Kroos mencekik Nearl dan mengucapkan. "Apa kau mau jadi abu?" Karena itu, Nearl menangis lebih kencang dan sangat ketakutan.
Kroos melempar Nearl dan memerintahkan anak buahnya untuk membakarnya.
"Kau! Jangan lakukan itu!" teriak Antony yang sangat jengkel dengan tingkah Kroos.
"Bakar! Ku bilang bakar! Cepat bakar!" tegas Kroos.
Anak buahnya menyiapkan sihir apinya, Nearl menangis sembari meminta maaf agar diampunkan.
Namun, usahanya sia-sia. Di tempat itu, Nearl dibakar hidup-hidup.
"AAAHHH!!! MAAFKAN AKU!" Nearl berteriak kesakitan saat dibakar.
Antony berhasil membuka ikatan yang mengikatnya, Kepala Sekolah meneriaki Antony agar diam di tempatnya.
"Sialan, KAUUUU!!!" teriak Antony yang berhasil mendapatkan pedang dari anak buahnya.
Saat Antony ingin menyerang Kroos, ia langsung terhempas ke tembok oleh uap panas yang diciptakan dari sihir Kroos. Kroos memerintahkan anak buahnya untuk menangkap Antony.
Semua murid yang disandera pada teriak, Kroos menyuruh semuanya untuk diam sembari mengancam akan membakar mereka.
Kepala Sekolah meminta muridnya untuk diam, dan mereka semua diam
Kepala Sekolah tidak bisa melakukan apa pun, ia hanya bisa diam. Karena ia tahu jika ia bertindak, maka murid-muridnya yang akan kena imbasnya.
Joan sangat terpukul begitu juga dengan Antony, mereka berdua melihat dua korban dari Kroos dan tak bisa melindungi mereka.
Dari belakang, terdengar suara Saphira. Ia meminta untuk dijadikan sandera karena ia anak pertama dari Keluarga Vermelion dan ayahnya adalah bangsawan tersohor. Sebagai gantinya, ia meminta semua murid untuk dilepaskan.
Frani juga mengikuti jalan kakaknya Saphira.
"Aku suka semangat kalian, tapi dua saja tidak cukup. Aku butuh semuanya dan jika kalian melawan, AKAN KU BUNUH KALIAN!" Kroos mengancam mereka semua.
"Aku melakukan ini, hanya sebagai kepuasanku saja. HAHAHAHA!!!" seru Kroos sembari tertawa sangat keras diikuti pasukannya.
~°~
Ternyata sedari tadi, Guru Ifrit sudah melihat mereka semua. Guru Ifrit berhasil mengatur amarahnya, karena ia sudah melihat dua kematian murid-muridnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Destiny of Light and Darkness Magic" {End}
FantasyGenre : Fantasi, Adventure, Romance, School, Magic, Comedy. ------- Cerita berlatar Sekolah Sihir Rodesnia yang di mana setiap muridnya akan berlatih sihir sampai mereka mendapatkan Buku Sihir Grimoire mereka sendiri. Karakter utama di dalam cerita...