Friend With Benefit; Wonwoo ft. Yerin.

Friend With Benefit #23 - One Day With You.

"Gimana bang? kejual rumahnya?" Tanya Mingyu antusias saat Wonwoo masuk kembali kedalam rumah setelah mengantarkan Pak Kyuhyun sampai gerbang. Wonwoo duduk di sofa sambil menyenderkan bahunya.

"Belum, orangnya nawar gak kira kira."

"Ck, padahal gue mau minta di traktir kalau deal." Celetuk Mingyu, Yerin langsung menyenggol lutut Mingyu karena ia rasa ucapan Mingyu barusan kurang sopan.

"Sabar ya bang, semoga rumahnya cepet ke jual." Ujar Mingyu meralat ucapannya.

"Kenapa gak di jual ke agen rumah aja?" Tanya Mingyu kembali.

"Bokap gak mau, gak tau kenapa." Wonwoo bangkit lalu pergi keluar rumah.

"Jangan kebiasaan gitu, minta di traktir Wonwoo atau siapapun. Gak bagus tau." Ujar Yerin menasehati Mingyu.

"Kan gue bercanda kak."

"Bercanda lo bebanin orang lain."

"Iya iya maaf."

Wonwoo kembali masuk kedalam rumah menghampiri Yerin dan Mingyu yang tengah berbicara. 

"Mumpung di Bandung, ayo jalan jalan?" Tawar Wonwoo yang langsung membuat senyum Mingyu dan Yerin merekah. Kakak beradik itu langsung bangkit dari duduknya siap untuk jalan jalan.

"Ayo bang, gue mau hunting foto buat feed ig." Ujar Mingyu.

Wonwoo mengangguk lalu melihat jam yang berada di lengan kirinya, "Tapi udah siang gini, palingan ke satu tempat aja ya? next time kita explore bandung lagi."

"Gue sih ikut lo aja, won." Ucap Yerin santai.

"Iyalah dimana mana tuh cewek harus dengerin imam." Sela Mingyu yang langsung mendapat injakan di kakinya dari Yerin.

"Haha ya udah ayo."

Mereka bertiga pun segera pergi keluar, Wonwoo memberikan kunci mobilnya pada Mingyu agar kedua adik kakak itu masuk duluan kedalam mobil karena Wonwoo mau mengecek keadaan rumah sebelum benar benar pergi.

"Gyu di depan ya? gue canggung tau sama Wonwoo." Pinta Yerin saat Mingyu membukakan pintu depan untuknya.

"Masa sama pacar canggung."

"Dia bukan pacar gue ish."

"Ya anggap aja pacar, lagian enak di depan lo bisa gelendotan ke Bang Wonwoo."

"Gak gitu, gue kanㅡ" Ucapan Yerin terputus saat ia lihat Wonwoo menghampirinya. Buru buru ia masuk kedalam dan duduk di tempatnya semula, tepat di samping Wonwoo.

"Udah aman bang?" Tanya Mingyu yang baru saja menutup pintu untuk Yerin.

"InsyaAllah aman, ayo cabut." Wonwoo menepuk pundak Mingyu pelan lalu mereka berdua masuk kedalam mobil. Setelah dirasa siap, Wonwoo langsung melajukan mobilnya ke tempat wisata yang ia tuju.

"Kita mau kemana bang?" Tanya Mingyu.

"Ke Dago dreampark." Jawab Wonwoo sambil menatap Mingyu dari spion atas.

"Tempat apa tuh?" Tanya Mingyu lagi, ini anak banyak nanya banget kaya kang sensus.

"Nanti juga tau gyu."

Mingyu cuma ngangguk ngangguk kemudian browsing tempat yang Wonwoo sebut tadi di ponselnya.

Sedangkan Yerin, ia hanya dia menatap jalanan dari balik jendela. Rasanya canggung banget ada di samping Wonwoo. Kalau keadaanya kaya dulu sih bener apa kata Mingyu, mungkin dia sekarang lagi gelendotan di tangan Wonwoo tapi ya semuanya udah beda.