Friend With Benefit; Wonwoo ft. Yerin.

Friend With Benefit #29 - Meet You.

"Won makan yuk, gue yang bayar deh." Ajak Hoshi.

Hoshi tak tega melihat wajah Wonwoo yang pucat. Kantung mata hitam di mata lelaki berkacamata itu menunjukan jika Wonwoo kurang beristirahat.

"Muka lo jelek amat dah, gak takut kalah cakep dari gue?"

"Lo kalau lapar makan duluan aja, gue masih mau belajar."

"Ya udah gue ke kantin dulu, beli makan buat kita."

Hoshi menggendong tasnya lalu berjalan menuju kantin untuk membelikan Wonwoo makanan, sudah 2 hari Wonwoo menginap di kostannya dan jarang terlihat makan sesuatu.

Pria itu hanya bulak balik ke rumah Yerin, berharap bisa bertemu dengan gadis itu. Namun nihil, ia tak pernah berhasil menemui Yerin.

"Kasian bener si Wonwoo kehilangan semuanya. Gue harus banyak banyak bersuyukur nih masih punya duit cepe sama di sayang bep Chungha." Celoteh Hoshi sambil memilih milih roti di kantin.

"Nanti kita bawa apa ya ke rumah Yerin?"

"Seblak?"

"Dia sakit woy, nanti nambah sakit."

"Kan dia sukanya seblak."

"Ih, yang serius dikit dong."

Hoshi menoleh ke sampingnya dan menemukan dua orang wanita tengah mengobrol sambil menyebut nyebut nama Yerin.

"Ya udah beli buah aja."

"Ok kita mampir ke supermarket dulu nanti."

Merasa penasaran, Hoshi pun mendekat untuk menghampiri kedua gadis itu yang tak lain adalah Joy dan Hayoung.

"Misi, mon maap gue ikut nimbrung tapi gue denger tadi kalian berdua sebut sebut nama Yerin, kalian temennya?" Tanya Hoshi so kenal so deket.

Joy dan Hayoung menatapnya aneh. Hoshi yang peka dengan tatapan kedua gadis di depannya itu langsung meralat ucapannya.

"Sorry sorry, maksud gue kalian temennya Yerin yang anak bahasa itu?" Tanya Hoshi sekali lagi.

"Iya, ada perlu apa lo?!" Tanya Joy galak.

"Santai santai, gue juga temennya kok." Timpal Hoshi.

"Temen dari mana?" Tanya Hayoung.

"Eum gue kenal dari Wonwoo." Jawab Hoshi polos.

"LO!" Joy mengangkat tas selempangnya lalu memukul kepala Hoshi bertubi tubi.

"Dasar temen lo brengsek, tega banget bikin Yerin menderita! Jahat jahat jahat!" Joy terus memukul Hoshi yang meringis kesakitan.

"Aw! Aduh stop stop sakit woy!"

"Joy, udah jangan di pukul dia bukan Wonwoo, temennya doang." Hayoung menarik tangan Joy supaya berhenti memukul kepala Hoshi.

Joy berhenti memukuli kepala Hoshi, sementara Hoshi rasanya pengen mewek aja kepalanya yang berisi smart brain di pukul sekeras itu.

"Sakit banget anjay, isi tas lo apaan sih?!" Tanya Hoshi kesal sembari mengusap ngusap kepalanya.

"Ngapain lo kepo sama isi tas gue?!" Jawab Joy galak banget buset sampai Hoshi ngebatin, rasanya kaya di bentak ibu tiri.

"Udah sih malah pada berantem, ada perlu apa lo nanyain Yerin?" Lerai Hayoung.

Hoshi menarik salah satu kursi yang kosong lalu duduk di depan kedua gadis itu.

"Bisa gak bantuin gue ketemuin Wonwoo sama Yerin? Kasian sobat gue udah kek gak punya semangat idup gara gara gak bisa ketemu sama Yerin." Ujar Hoshi dengan suara pelan.