Friend With Benefit #30 - Gone.

1K 156 63
                                    

Pukul 18.30 malam, Wonwoo sudah bersiap siap menuju taman tempat ia dan Yerin janjian untuk bertemu.

Kesabarannya membuahkan hasil, akhirnya ia bisa bertemu dengan Yerin. Wonwoo ingin memperbaiki semuanya dan semoga Yerin bisa menerimanya kembali

"Gojeq siapa tuh di depan." Teriak Taeyong yang berada di ambang pintu masuk

"Gue bang." Sahut Wonwoo yang tengah memakai sepatu.

"Mau kemana lo pake gojeq segala? Kenapa gak pinjem motor yang lain aja?" Tanya Taeyong sambil memperhatikan Wonwoo.

Wonwoo tersenyum lalu mendongakan kepala untuk melihat Taeyong yang berdiri di depannya.

"Biar lebih kerasa perjuangannya, udah ya gue berangkat." Wonwoo berdiri dan memegang kedua bahu Taeyong

"Doain gue ya bang."

Setelah itu ia berlalu menuju ojek online yang sudah menunggunya di depan gerbang kostan.

"Mas Wonwoo?" Tanya sang driver.

"Iya mas." Jawab Wonwoo singkat, sang driver memberikan helm pada Wonwoo lalu menyalakan motornya.

Wonwoo segera memakai helm pelindung kepalanya lalu naik ke atas motor driver tersebut

"Siap mas? Berangkat~" Ujar sang driver yang membuat Wonwoo tersenyum.

Suasana hati Wonwoo sedang bagus, jadi sedari tadi ia tak berhenti tersenyum sampai di kira kesirupan sama Hanbin ;)

Di tengah perjalanan ponsel Wonwoo bergetar, terpampang nama 'Ayah' di layar ponselnya. Wonwoo terdiam sejenak sambil menatap layar ponsel, ia bingung antara menjawab panggilan sang ayah atau membiarkan begitu saja.

Wonwoo malas jika sang ayah menelepon hanya untuk memaksanya pulang, jika Wonwoo pulang sama saja dengan harus berpisah dari Yerin karena Wonwoo yakin sang ibu masih kekeuh memaksanya untuk  bertunangan dengan Sejeong.

Tapi panggilan masuk dari Sang Ayah tidak berhenti, ayahnya terus meneleponnya dan jika seperti itu biasanya ada hal yang penting.

Lantas Wonwoo memilih untuk menjawab panggilan masuk tersebut.

"Mas berhenti dulu, saya mau angkat telfon." Pinta Wonwoo sambil menepuk pundak driver.

"Siap mas, saya minggir dulu."

Driver itu memberhentikan motornya di pinggir jalan, setelah itu Wonwoo turun dan membuka helmnnya. Ia berjalan sedikit menjauh dari driver ojol untuk berbicara dengan ayahnya.

"Halo?" Jawab Wonwoo datar.

"Won kamu dimana?" Terdengar suara ayah Wonwoo yang panik.

"Ada apa?" Tanya Wonwoo.

"Mama pingsan masuk UGD kata dokter serangan jantung, kamu kesini ya cepet."

Wonwoo kaget saat mendengar kabar bahwa sang ibu masuk UGD karena pingsan, setau Wonwoo ibunya sangat sehat walaupun sudah agak berumur.

"Kenapa bisa yah?!" Tanya Wonwoo panik.

"Nanti ayah jelasin, cepet kesini rumah sakit indah harapan."

"Tapi mama gimana keadaanya yah?"

"Kondisi mama udah stabil tapi belum sadar."

Wonwoo bingung sekarang, mana yang harus ia pilih. Pergi menemui Yerin dan menjelaskan semuanya atau menemui sang ibu di rumah sakit?

Dua duanya sangat penting bagi Wonwoo.

Ia mendunduk dalam, menghembuskan nafas perlahan dan mencoba berfikir jernih.

Friend With Benefit; Wonwoo ft. Yerin.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang