"Hehe iya gue gak bisa ikut, Mingyu lagi gak enak badan gak ada yang jagain."
"Hm ya udah salam deh buat Mingyu, gws gitu dari kak Joy cangtip."
"Dihhhh haha iya nanti gue sampein."
"Sirik lo, gue tutup telfonnya ya, bye mwahhh."
"Mwaaaaah."
Yerin nyium layar ponselnya lalu berguling ke arah Wonwoo yang duduk di atas kasur sambil mainin laptopnya. Karena bosen Yerin ngusek ngusek rambutnya di paha Wonwoo, percis kucing.
"Tadi Joy ngajakin nugas bareng." Cerita Yerin, dia taro kepalanya di atas paha Wonwoo. Tiduran telentang sambil liatin wajah tampan pangeran Bangka yang lahir di Jakarta itu.
"Terus?" Tanya Wonwoo tanpa mengalihkan pandangan dari laptop. Tangannya terulur buat ngusap rambut Yerin lembut.
"Aku bohong aja bilang lagi nungguin Mingyu yang sakit, padahal disini sama kamu."
Wonwoo baru sadar sama cara ngomong Yerin yang berubah, lebih lembut dan pake aku - kamu. Padahal sebelumnya dia gue elo user.
"Iyain aja ajakan temen lo, nanti gue anter."
"Gamau Wonwoo, aku mau nemenin kamu nugas." Yerin bangkit lalu duduk bersila di samping Wonwoo, gadis itu nyenderin kepalanya di bahu Wonwoo sambil memejamkan mata perlahan.
Sedikit melirik ke arah Yerin yang memejamkan mata, pandangan Wonwoo beralih ke jam dinding bergambar lambang club bola favoritnya, real madrid.
Pukul 8 malam.
"Ngantuk?" Tanya Wonwoo.
"Enggak, cuma matanya berat aja."
"Sama aja." Wonwoo menegapkan kepala Yerin agar terbangun dan benar saja gadis itu kini membuka matanya sambil menatap Wonwoo polos.
"Tidur gih, gue masih banyak tugasnya. Atau mau gue anter pulang?"
Yerin menggeleng, "Mau cium. " gadis itu memanyunkan bibirnya ke hadapan Wonwoo namun pria itu malah tersenyum dan menepuk bibir Yerin pelan.
"Gue mau buat mie instan."
"Maauuuu, pake telor."
Wonwoo mengangguk dia bergegas berdiri lalu pergi ke dapur untuk membuat mie instan. Yerin hanya diam di kamar Wonwoo sambil guling guling kesana kemari. Dia gabut nungguin Wonwoo.
Beberapa menit kemudian Wonwoo datang ke kamar menghampiri Yerin, "Yerin mienya udah mateng." Seru Wonwoo di ambang pintu, dia melihat Yerin yang tertidur membelakangi dirinya.
Perlahan Wonwoo berjalan mendekati Yerin lalu membalikan tubuh gadis itu.
"Tidur..."
akhirnya Wonwoo memutuskan makan mie sendiri. :)
Setelah makan dia kembali ke kamar lalu lanjut mengerjakan tugasnya, sejenak dia menatap Yerin yang tertidur pulas, mulut dan matanya terbuka sedikit, bener bener kocak.
Tangannya menarik selimut untuk menyelimuti Yerin, di usapnya rambut Yerin lembut.
***
Sinar matahari menembus jendela kamar yang di dominasi warna abu itu, mata Yerin mengerjap pelan sebelum sepenuhnya tersadar.
"Ngantuk, hoam." Yerin merentangkan tangannya, ngulet guys tapiiiii gak sengaja tangannya ninju seseorang.
Orang itu meringis pelan lalu tertidur kembali, Yerin yang sadar kalau ada seseorang di sebelahnya langsung menjerit kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend With Benefit; Wonwoo ft. Yerin.
Fanfiction"Wonwoo ayo praktek!" - Jung Yerin. "Jangan saling jatuh cinta ya." - Jeon Wonwoo. Start : 30/11/2020 End : 15/06/2021