Friend With Benefit; Wonwoo ft. Yerin.

Friend With Benefit #28 - I Will Protect You.

PRANG!!!

Dengan cepat Rowoon merunduk dengan membawa Yerin di dalam dekapannya tak kala sebuah benda melayang kearahnya dan membuat kaca jendela pecah.

"Aaaaa!!" Jerit Yerin kaget.

"Bangsat!" Pekik Rowoon, ia mengalihkan pandangannya dan terkejut karena ada Wonwoo dan Hoshi yang tengah menendang sebagian kaca jendela yang belum pecah.

Wonwoo segera masuk lewat kaca jendela, ia tak peduli beberapa serpihan kaca mengores kulitnya dan seketika ia menendang bahu Rowoon dengan keras.

Rowoon tersungkur dan melepaskan Yerin dari dekapannya. Yerin langsung merangkak ke pojok ruangan sambil memeluk badannya yang hanya terbalut tank top.

"Anjing! Biadab! Anjing lo bangsat!" Wonwoo terus memukuli Rowoon seperti kesetanan.

"Udah gue bilang waktu itu kalau sebaiknya jendela kontrakan lo pakein tralis ck." Ujar Hoshi sambil melangkah melewati jendela lalu masuk ke dalam.

Rowoon menarik kaki Wonwoo hingga Wonwoo tersungkur jatuh, hal itu di gunakan Rowoon untuk membalas Wonwoo. Pria tinggi itu langsung menghujami wajah Wonwoo dengan tinjuan.

Hoshi tak tinggal diam, ia memukul wajah Rowoon hingga pria itu kembali tersungkur. Ia injak perut Rowoon supaya tak bisa bangkit dan membalas pukulannya.

"Lepasin!" Rowoon menarik kaki Hoshi yang berada di perutnya, namun Hoshi langsung menginjaknya lebih dalam.

"Arghhh!!" Erang Rowoon kesakitan.

"Gak sudi gue liat muka lo, pengen gue ludahin rasanya." Ujar Hoshi sambil berkacak pinggang.

Wonwoo mengusap ujung bibirnya yang berdarah, ia menoleh kesamping dan menatap Yerin yang menangis ketakutan.

Segera ia merangkak untuk menghampiri Yerin.

"It's ok it's ok, ada aku kamu pasti aman." Wonwoo membuka jaketnya lalu memakaikannya pada punggung Yerin supaya badan gadis itu tertutup.

"Hiks.. takut, Wonwoo aku takut." Tangis Yerin.

Wonwoo segera menarik Yerin ke dalam pelukannya, ia menangis melihat keadaan Yerin. Ia merasa bersalah karena sudah membawa Yerin ke situasi sulit dan membahayakan untuk gadis itu.

"Kamu aman, aku janji bakal lindungin kamu." Wonwoo mencium puncak kepala Yerin sambil mempererat dekapannya. Ia hapus matanya yang terus menitikan air mata, sementara Yerin ia menangis kencang di balik dada Wonwoo.

Hoshi menghela nafas, turut prihatin pada masalah yang di alami sahabatnya itu. Ia juga tak menyangka jika seorang Wonwoo yang terkenal dingin dan cuek bisa menangis karena seorang wanita.

"Makin kesel gue liat muka lo!" Hoshi menekan perut Rowoon dengan kakinya kembali.

"Minta maaf lo!" Lanjutnya.

"Hahh.. haahhh gue gak sudi minta maaf ke mereka!" Tolak Rowoon sambil menatap Wonwoo dan Yerin bengis, nafasnya sedikit tercekat karena kaki Hoshi yang menekan perutnya.

"Anjing lo Wonwoo! Lo tau gue pernah bilang mau deketin Yerin, kenapa lo malah buat dia jatuh cinta sama lo." Ujar Rowoon sambil mengatur nafas yang terengah.

"Dan lo yer, gue yang selalu ada buat lo, gue yang dengan gentle nyatain perasaan ke lo, gue sayang sama lo tapi kenapa lo malah milih cowok brengsek yang jelas jelas cuma mainin lo?!" Rowoon berteriak keras.

Ia menumpahkan semua amarahnya, semua kekesalan yang mengendap di hatinya selama ini.

Matanya melotot, merah menyala menatap Wonwoo dan Yerin dengan tatapan kebencian.